Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sikap adalah Kekayaan yang Paling Berharga

27 September 2021   22:33 Diperbarui: 27 September 2021   23:42 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup dengan penyelesaian yang telah dipilih 

Tidaklah semua penyelesaian ideal, tetapi sekali keputusan telah diambil maka harus melaksanakannya semaksimal mungkin. Hal ini, biasanya berarti anda harus memulihkan kembali perspektif sebelumnya sehingga tidak terus menerus terbenam dalam masalah tersebut. 

Setelah mengatasi masalah yang serius, dapat mencoba memulihkan kembali sikap positif anda dengan melakukan beberapa penyesuaian sikap. Semisal pindah ke daerah lain, pindah pekerjaan, atau mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. 

Saat melakukan penyesuaian sikap, mungkin saran dibawah ini dapat membantunya. 

1. Pandanglah perubahan sebagai suatu peluang 

Makin banyak anda mengharafkan dari suatu situasi, makin banyak pula yang akan ditemukan, high expectancy succes theory. 

Jika anda dapat beralih ke suatu situasi yang baru dengan sikap yang positif. Anda sudah memenangkan setengah peperangan sebelum mulai. Makin teguh mempertahankan fokus positif, makin cepat "perjalanan" anda berakhir.

2. Terimalah kenyataan bahwa pemulihan sikap tertentu akan diperlakukan  

Mengantisipasi perlunya langkah-langkah penyesuaian sikap akan menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk menarik manfaat, anda akan lebih jujur terhadap diri sendiri dan memulai proses  itu lebih segera, mereka yang mengira masa peralihan itu mudah seringkali akan merasakan akibatnya dikemudian hari. 

3. Sadari bahwa kegagalan-kegagalan sementara itu lumrah. 

Masa-masa sulit seringkali tidak akan berakhir dengan "fase depresi" yang membutuhkan bantuan ahli profesional. Tetapi akan diperlukan beberapa upaya untuk menyegarkan wawasan. Seringkali, kesulitan-kesulitan seperti itu terjadi setelah kemajuan tercapai dan seseorang percaya bahwa ia tidak mungkin mengalami kegagalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun