Hidup di dunia ini memang unik dan menarik, dari sekian banyak orang ada yang senang mengacaukan hidupnya sendiri dengan faktor-faktor negatif yang mempersulit mereka untuk tetap bersikap positif dalam kehidupannya.
Banyak mengurung diri dengan masalah-masalah, semisal memikirkan tentang kekayaan, tentang orang atau komitmen. Kemudian mereka mengeluh tentang kesulitan hidupnya tanpa henti-hentinya.
Sebaiknya Sikapi hidup secara sederhana, dengan fokus yang jernih untuk memungkinkan menerima dan menikmati kesenangan-kesenangan hidup, tentunya tanpa terganggu oleh banyak hal yang merepotkan.
Yuk, kita mengetahui bagaimana agar dapat melakukan penyesuaian dalam menyederhanakan hidup ini.
Harta yang tidak terpakai dan tidak dihargaiÂ
Ada orang yang menjadi budak hartanya, mereka mengurung diri dengan barang-barang berharga lebih banyak dari yang dibutuhkannya atau mereka kekurangan waktu untuk menikmatinya.
Hampir setiap orang memiliki sesuatu yang seharusnya lebih baik tidak dimilikinya, dapat berupa mobil mewah yang banyak dan menyita tempat dengan biaya perawatan yang mahal padahal jarang di pergunakannya.
Menyimpan banyak lemari baju dirumah dengan pakaian yang tidak terpakai lagi atau memiliki begitu banyak rak yang berisi sepatu yang tidak terpakai, padahal bukanlah koleksi.
Membuang semua yang sudah tidak diperlukan, tidak di gunakan lagi, tidak anda sukai atau tidak di nikmati dapatlah menyederhanakan dan memperbaiki sikap kehidupan.Â
Terlalu banyak kesibukanÂ
Beberapa orang baik, karena begitu mendambakannya "perbuatan baik" dan ingin diterima di lingkungannya, menyibukan diri secara berlebihan. Akibatnya, mereka menjadi budak dari suatu organisasi, panitia, kelompok, sosial atau kemasyarakatan.Â
Orang-orang yang pemurah dengan waktu dan kemampuannya adakalanya tidak menyadari bahwa komitment yang berlebihan dapat membuat mereka menjadi pemarah dan mental yang tidak stabil, akibatnya berbagai usaha malah menjadi tidak produktif.Â
Seimbangkan kehidupan karir-keluargaÂ
Ada orang yang mencurahkan begitu banyak waktu, kemampuan dan tenaga demi karirnya, mereka membiarkan kehidupan keluarga berantakan tidak terurus dengan baik.
Pecandu kerja ini, lupa bahwa kehidupan keluarga yang tidak bahagia dapat mempengaruhi sikap mereka dan membuat mereka kurang bagus ditempat kerjanya.Â
Jika mendambakan karir yang sukses sekaligus keluarga bahagia, maka perlu untuk melakukan penyeimbangan, yang berarti menata ulang prioritas sehingga kedua arena ini dapat disederhanakan.
Menunda hal-hal yang sepeleÂ
Kebanyakan orang mempunyai kesempatan untuk "menyingkirkan" begitu banyak hal-hal negatif yang mengganggu kehidupan, tetapi cenderung menunda-nundanya.Â
Seringkali membiarkan gangguan-gangguan itu, padahal terus mengelilinginya. Akhirnya gangguan-gangguan kecil semakin bertumpuk dan mengaburkan wawasannya.
Kehidupan, seringkali mengandung tugas-tugas kecil yang tidak menyenangkan, jika tidak segera di kerjakan dan diselesaikan, mereka tidak akan menjadi gangguan yang menjengkelkan dikemudian harinya.Â
Mempertahankan hubungan persahabatan yang sudah lunturÂ
Mungkin ini terkesan sedikit kasar, banyak dari kita yang mempunyai beberapa "teman" yang telah berubah menjadi bersikap negatif dan perlu untuk dihilangkan dari kehidupan sehari-harinya.Â
Tentu tidaklah mudah, akan tetapi dalam situasi tertentu, perlu mengakhiri hubungan dengan orang yang dianggap negatif untuk melindungi sikap kita. Hal ini haruslah segera dilakukan tanpa perasaan bersalah.Â
Akan tetapi dalam mengantisipasinya lebih sukar lagi, jika menyangkut karir atau hubungan keluarga yang seringkali harus puas dengan sekedar mengamankan diri dari kekuatan-kekuatan negatif itu.
Kuncinya, sikapi hidup secara sederhana untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, janganlah memperbesar masalah karena hanya akan membuat rumit solusi dan penyelesaiannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI