Mengapa kita tidak melontarkan kata-kata yang bisa membuat pendengar kita senang mendengarnya?Â
Mengapa kita malah mengutarakan problem dan kegundahan kita ketimbang membicarakan masalah yang mereka hadapi?
Nah, sekarang anda harus percaya bahwa satu-satunya cara agar pembicaraan dapat berkesan ditelinga pendengar adalah dengan berbicara kepadanya tentang apa yang dia senangi. Jelaskan kepada kawan bicara, bagaimana cara meraih kesenangan tersebut.
Akan tetapi, apabila anda menginginkan orang lain menjauh dan mengejek anda, maka janganlah memberi kesempatan mereka untuk berbicara.
Teruslah anda berbicara tanpa putus, ketika orang lain berbicara tetapi tiba-tiba terlintas ide di fikiran anda, janganlah menunggu sampai ucapannya selesai.
Serbulah dia dengan pembicaraan, kemudian sanggahlah dia ketika berkata-kata. Niscaya sikap itu akan membuat orang menyingkir darimu.
Tentunya, anda tidak menginginkan hal seperti itu terjadi. Oleh karena itu hindarilah semua tindakan yang membuat orang lain menjauhi.
Selain itu, camkan bahwa manusia yang sering berbicara tentang dirinya merupakan orang yang bodoh dan tidak mau berusaha dengan gigih, sebab dia hanya mengharafkan belas kasihan dari orang lain dalam mencapai segala keinginannya.
Meskipun dirinya memiliki pendidikan yang tinggi. Tindakan itu dilakukan karena dia hanya memikirkan dirinya sendiri.
Dengan demikian, jika anda mau menjadi pembicara yang baik, maka sebaiknya berbicaralah tentang apa yang sering diperhatikan banyak orang, anda harus mau menjadi pendengar yang baik untuk mereka.
Selain itu, jika ingin menjadi orang penting, maka perhatikanlah dulu orang lain, tanyakanlah kepada orang-orang yang diajak bicara. Dengan begitu, mereka akan menjawab pertanyaan dengan senang hati.