Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pembicaraan Kita Menunjukan Kepribadian Sendiri

28 Agustus 2021   12:14 Diperbarui: 4 September 2021   20:32 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang memiliki karakter diri masing-masing, dari karakter ini munculah yang biasa disebut dengan kepribadian seseorang yang dapat diketahui melalui dialog baik yang dilaksanakan serius maupun santai, perihal ini merupakan cara terpenting untuk mengetahuinya. 

Sayangnya kebanyakan orang masih saja kurang memperdulikannya, sedikit sekali yang ingat bahwa melalui dialog yang dilakukan secara langsung akan terlihat sebuah bentuk kepribadian yang muncul lewat pembicaraannya.

"Pembicaraan kita menunjukan kepribadian sendiri". Ya begitulah adanya, karena melalui pembicaraan itu dapat terlihat pola pikir dan kepribadiannya. Saat bicara sambil memunculkan pemikiran yang disampaikan seseorang merupakan cerminan dari sebuah karakter maupun kejiwaan.  

Sangat penting untuk dipahami bahwa dari pembicaraan yang di sampaikan khususnya disaat berdialog atau berdiskusi dengan orang lain, akan mudah sekali terlihat bagaimana karakter yang sebenarnya.

Kurangnya perhatian seseorang terhadap ilmu pengetahuan dan beragam informasi yang benar dapat membawa kepada kebodohan dan pola pikir yang sempit karena tidak luasnya wawasan yang dimiliki.

Oleh karena itu banyak membaca, mengamati dan menganalisa seputar informasi, dapat memberikan kesempatan dalam memperoleh pengetahuan dan tema-tema yang mungkin bisa menjadi bahan perbincangan bersama orang lain. Apapun bentuk pembicaraan, hal itu akan menunjukan kematangan berfikir dan keluasan wawasan yang di miliki.  

Cara terbaik yang harus di ikuti adalah berusaha mengumpulkan tema-tema yang tentunya di senangi oleh rekan-rekan dan teman-teman. Dengan begitu, apabila anda berada dalam sebuah forum diskusi bersama mereka akan mampu menarik perhatian dan mempengaruhi mereka dengan tema-tema yang mereka sukai.

Sebaiknya, hindari  perdebatan dan jangan pernah cepat bosan terhadap pembicaraan orang lain, perhatikan pula perasaan orang lain dan jangan pernah membuka suasana perdebatan sekitar pendapat serta pemikiran mereka itu.

Selain itu, jangan pula menjadi orang yang mudah merasa tersinggung dengan kritikan membangun yang diarahkan. Oleh karena itu sebelum hal tersebut terjadi, sebaiknya kritik dahulu diri sendiri sebelum orang lain mengkritiknya.

Percayalah, apabila dapat menghindari tutur kata yang tidak baik dalam berbicara dan segera menutupi dan memperbaikinya, maka akan mendapatkan kemajuan dalam seni berbicara serta berdialog dengan orang lain.

Setiap orang memiliki cara berdialog yang berbeda tentunya, perihal ini sangat ditentukan oleh kejiwaan dan kepribadian mereka masing-masing kadang suasana, situasi dan kondisinya juga ikut mempengaruhinya. 

Nah, menurut caranya terdapat lima tipe manusia yang dapat dilihat dari sikap berbicaranya, yaitu :

1. Pribadi yang toleran.

Mereka yang memiliki tipe ini adalah orang-orang yang senang menyetujui pendapat orang lain saat berdialog maupun diskusi, walaupun bentuk dan orientasinya itu hanyalah untuk memperoleh kepercayaan orang lain saja.

Namun pada akhirnya nanti kita akan melihat mereka tidak menerapkan pembicaraan yang telah di dengarnya, selain pendapat yang mereka yakini kebenarannya. Pribadi seperti ini memiliki sikap yang baik di hadapan orang lain, ramah serta tidak munafik.

2. Pribadi yang pendiam.

Kepribadian seperti ini, seringkali di miliki oleh orang yang terlihat merepon pendapat anda dengan ekspresi tubuh, isyarat dan gerak. Namun dia tidak ikut bergabung dalam pembicaraan yang bersifat terang-terangan, oleh karena itu orang yang berkepribadian seperti ini kadang membingungkan pihak-pihak yang ikut serta dalam diskusi atau pembicaraan itu.

3. Pribadi yang bermusuhan.

Pada tipe ini, bentuk pembicaraan yang dilakukan orang seperti ini lebih sering memberikan perintah. Mereka yang tergolong adalah orang-orang yang tidak ingin bersahabat ketika berbicara, perkataannya keras dan pedas. Bila mengkritik, maka kritikannya sangat tajam dan selalu menyerang pendapat orang lain. 

4. Pribadi yang munafik.

Mereka yang termasuk pada golongan ini adalah orang-orang yang apabila berbicara selalu manis dan menyenangkan. Namun dilain sisi isi hati, ucapan dan pebuatannya seringkali berbeda.

5. Pribadi yang menyesatkan.

Jenis kepribadian seperti ini akan mengatakan sesuatu kepada orang lain dalam diskusi atau dialognya, namun di lain pihak melakukan hal yang berbeda dengan ucapannya. Oleh karena itu tidak ada gunanya berdiskusi dengan orang-orang yang berkepribadian seperti ini, meskipun pendapatnya itu meyakinkan.

Setelah mengetahui kelima tipe pribadi ini, maka sebenarnya kita sudah dapat menilai diri sendiri dan orang lain melalui cara menyampaikan pembicaraan dan pemikirannya, yang ternyata pembicaraan kita menunjukan kepribadian sendiri.

Maka, pembicaraan seseorang itu akan memperlihatkan sisi kepribadiannya. Tidak sedikit orang yang mengetahui pribadi seseorang karena memang banyak berinteraksi dan berdialog dengan orang tersebut, sehingga mengetahui betul akan kepribadian yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun