Melalui adanya kerjasama perdagangan, hubungan diplomasi dan kepentingan politik lainnya, telah menyebabkan China, Rusia, sebagian negara Arab dan sekutunya mendukung tersingkirnya militer AS.
Dukungan penuh Amerika Serikat terhadap negara Zionis Israel juga telah mempengaruhi melemahnya kekuatan politik Internasional Amerika Serikat.
Selain itu, pihak Taliban Afganistan melalui perjuangannya berhasil meraih dukungan serta pengakuan yang kuat dari negara-negara Asia, Arab dan negara mayoritas muslim di dunia.
Sehingga mengalahnya Tentara Amerika Serikat lebih di akibatkan adanya tekanan yang kuat dari sebagian negara di dunia atau adanya pertimbangan keamanan lainnya dan sudah tentu kegigihan pasukan Taliban yang terus berjuang secara penuh tanpa berhenti untuk meraih kemenangannya telah mengharuskan tentara Amerika Serikat mundur  dan pulang ke negerinya sendiri.
Kemenangan Taliban Afganistan melawan AS, sepertinya tidak terlepas dari adanya beberapa fenomena yang muncul dapat di garis bawahi dalam perjuangan meraih kekuasaan di negaranya itu, di antaranya :
1. Kerjasama perdagangan dengan negara-negara kuat di dunia, seperti Rusia, China, Kuwait, Qatar, sebagian negara Eropa dan lainnya, sehingga secara ekonomi kebutuhan organisasi dan biaya operasional perjuangannya dapat tercukupi dengan baik.
2. Semangat menguasai, gigih berjuang dan pantang menyerah, menyebabkan para pemimpin Afganistan yang berada dalam perlindungan Amerika Serikat kalah telak dan gagal mempertahankan kekuasaannya.
3. Tetap berpegang teguh pada agama Islam, meskipun di dera dengan berbagai penderitaan, kemiskinan, penistaan, penodaan, perang yang berkepanjangan dan berbagai tekanan kekuatan asing yang mendudukinya.
4. Hubungan diplomasi yang bagus telah menghasilkan dukungan dari berbagai negara yang ditemuinya, sehingga tidak sedikit negara yang ikut turut membantu perjuangannya Taliban Afganistan dalam melawan militer dan kekuatan pemerintah dibawah pengaruh Amerika Serikat.
Amerika Mundur, Taliban Afganistan Menang! menjadi fenomena yang begitu menarik menjadi pembahasan masyarakat dunia internasional.
Kini, milisi Taliban Afganistan telah berhasil menguasai dan mengusir musuhnya setelah berpuluh-puluh tahun lamanya melakukan perjuangan yang dahsyat tanpa henti.Â