Biasanya teknik seperti ini dipilih karena sejumlah data yang hanya dapat diketahui melalui pengamatan secara langsung ke lokasi tempat melakukan penelitian itu.
2. Melakukan Wawancara
Teknik wawancara ini digunakan untuk mengetahui keterangan, kejelasan dan data yang tidak bisa di dapatkan dengan teknik-teknik lainnya.
Teknik seperti ini dilakukan kepada objeknya secara langsung sehingga informasi yang di dapat jelas dan terperinci agar terhindar dari adanya unsur kesalahpahaman maupun kesalahan dalam mengolah data.
Wawancara juga merupakan sebuah dialog yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap seseorang (objeknya) yang dijadikan sampel penelitian untuk memperoleh sejumlah informasi terkait penelitian yang dilakukannya saat itu.
Wawancara juga sering dipakai sebagai pengumpul data yang akurat apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan dalam menemukan permasalahan yang ingin ditelitinya.
3. Mengumpulkan Dokumentasi
Teknik pengumpulan dokumentasi di pergunakan untuk memperoleh data maupun gambaran secara umum dan tentunya menyeluruh tentang penelitian itu.
Dokumentasi yang di kumpulkan dapat menjadi bukti real dan kongkrit dalam sebuah penelitian yang telah di lakukan oleh mahasiswa.
4. Melalui Pengumpulan Kuesioner (angket)
Kuesioner (angket) merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang bisanya digunakan oleh peneliti dalam memperoleh informasi dari responden tentang keadaan maupun hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner atau angket di pakai untuk memperoleh data tentang aktivitas dari objek yang terkait dengan penelitian.