Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

2 Dimensi Kesempurnaan Idul Adha

20 Juli 2021   23:16 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:52 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan santri Arafah Cendekia saat Hewan kurban di cingcang untuk di bagikan pada masyarakat (Dok. Pribadi)

1. Hubungan Bersifat Vertikal, antara Hamba dan Tuhannya.

Saat itu, semalaman kaum muslimin menunjukan rasa syukurnya dengan terus menerus memuji akan keagungan Allah SWT, melalui kalimat takbir yang dikumandangkan, berharap melalui kasih sayang dan ridho-Nya dapat meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat.

Saat pagi tiba, tanpa merasa lelah mereka bergegas untuk melaksanakan shalat Idul Adha sebagai bukti penghambaan dan rasa cinta melalui hubungan vertikal antara hamba dan Tuhannya.

2. Hubungan Bersifat Horizontal, Antar Sesama Manusia

Setelah selesai shalat Ied, kaum muslimin juga bergegas dengan giat dan penuh semangat melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk nilai keimanan, rasa cinta dan bersyukur terhadap nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya.

Hewan yang sudah disembelih, lantas di olah mentah, di cingcang dan dikemas, yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat sekitar tanpa pandang bulu, semuanya mendapat jatah secara merata daging segar hewan kurban.

Kebahagiaan santri Arafah Cendekia saat Hewan kurban di cingcang untuk di bagikan pada masyarakat (Dok. Pribadi)
Kebahagiaan santri Arafah Cendekia saat Hewan kurban di cingcang untuk di bagikan pada masyarakat (Dok. Pribadi)

Terlihat sangat jelas, bahwa ternyata perayaan Idul Kurban telah memberikan teladan agar kita semua memiliki jiwa yang suci, kebersamaan dan semangat berbagi terhadap sesama manusia.

Pada pelaksanaannya pula, terdapat nuansa kesalehan sosial yang terkandung di dalamnya, dimana terjadinya saling berbagi tanpa pamrih dan saling memberi antar sesama dengan ikhlas sebagai bentuk kasih sayang yang sejati, karena semuanya terlaksana sesuai ajaran dari yang maha kuasa, tuhan yang maha esa... Allah SWT.

Keberadaan 2 Dimensi Kesempurnaan Idul Adha, telah menyebabkan terjadinya keseimbangan hubungan ibadah Lillahi ta'ala yang saling menguatkan antara keduanya yaitu "Hablumminallah" dan Hablumminannas", yang merangkum kesempurnaan hidup manusia itu sendiri.

Keteladanan mengagungkan Ied Mubarak yang penuh berkah ini, di perlihatkan oleh pondok pesantren Arafah Cendekia Garut dibawah kepemimpinan Dr. KH. Dede Hidayat, M.Ag. bersama para guru, santri/santriyahnya dan warga sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun