Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Ketahui 7 Sikap Pembentuk Karakter Anak

17 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   05:09 2379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan bagi anak menjadi tanggungjawab yang harus ditangani secara langsung oleh orang tuanya, sedangkan para pendidik anak yang ada di sekolah sebenarnya hanyalah partner bagi orang tua dalam mendidik anaknya.

Maka, sangat dibutuhkan sekali 7 sikap pembentuk karakter anak yang perlu ditanamkan oleh kedua orang tuanya semenjak kecil, karena seorang anak tidak akan pernah lepas dari kehidupan dan keseharian orang tuanya.

Apa saja 7 Sikap pembentuk karakter anak itu?

Ya, suatu perilaku yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anaknya saat berada di lingkungan keluarga, sebagai upaya pendidikan yang dilakukan oleh keluarganya untuk membentuk karakter bagi anak sehingga nantinya diharapkan dapat terbawa sikap itu sampai anaknya menginjak usia dewasa.

Karena orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mendidik anaknya, maka segala bentuk kebaikan yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi anak itu.

Gambar 1: Orang tua sedang mengajarkan anaknya (Dok. Pribadi)
Gambar 1: Orang tua sedang mengajarkan anaknya (Dok. Pribadi)

Anak merupakan amanah dari Tuhan yang maha esa, pada saat itu sedang berada di tangan kedua orang tuanya, qalbunya yang masih suci bersih merupakan permata yang sangat berharga.

Dia menerima apapun yang diujikan padanya dan menyerap apapun yang ditanamkan kepadanya. Jika dia dibiasakan dididik untuk selalu melakukan kebaikan, niscaya akan tumbuh berkembang dengan memiliki kepribadian yang sehat dan baik.

Pendidikan anak dilakukan sejak usia dini, sangatlah penting untuk keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangannya, anak harus sudah diajari pendidikan moral, akhlak dan Budi pekertinya.

Karena pendidikan ini dapat menjadikan suatu perilaku yang menentukan pada sikap dan perbuatannya, sebab pada masa kecil akan sangat mudah untuk diarahkan dan akan membekas sampai ia tumbuh dewasa.

Perlu untuk diketahui, bahwa pendidikan yang pertama bagi anak adalah keluarga. Maka baik dan buruknya moral seorang anak sangat berkaitan erat dengan cara orang tua dalam mendidiknya, salah satunya yaitu melalui pemberian keteladanan yang baik dan dicontohkan dalam kehidupan kesehariannya.

Gambar 2: Ibu sedang membimbing anaknya (Dok. Pribadi)
Gambar 2: Ibu sedang membimbing anaknya (Dok. Pribadi)

Sebab daya ingat seorang anak pada usia dini, akan sangat membekas apa yang ia lihat dan didengarnya, kehati-hatian orang tua dalam berbuat, bersikap dan berbicara akan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku anaknya.

Sebaiknya, apa saja nilai-nilai yang harus ditanamkan pada anak itu?

Nah, inilah 7 Sikap Pembentuk Karakter Anak yang sepantasnya ditanamkan kepada anak semenjak usia dini (kecil), yaitu :

1. Ajarkan Sikap Jujur 

Sesuatu yang sangat mendasar telah menyebabkan seseorang berbohong, karena kebiasaan sewaktu kecilnya sehingga terbawa hingga waktu dewasa.

Maka, orang tua harus mengajarkan pada anaknya bahwa jujur merupakan hal yang sangat penting dan merupakan sikap yang sangat terpuji yang akan membawa pada kebahagiaan hidupnya.

2. Sikap Menyayangi 

Saling menyayangi merupakan salah satu sikap dalam menciptakan persaudaraan sesama manusia. Maka, ajarkan pada anak bahwa menyakiti orang lain adalah salah! dan bisa berdampak negatif, selaku orang tua harus memberikan pengertian pada anaknya bahwa menyakiti orang lain baik melalui perkataan maupun perbuatan tidak diperbolehkan oleh agama maupun negara.

3. Sikap Bertanggung Jawab 

Tanamkan pada anak untuk senantiasa meminta maaf apabila telah melakukan kesalahan kepada orang lain.

Berikan penjelasan kepada anak kalau meminta maaf merupakan bentuk tanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

Perilaku seperti ini akan membentuk karakter anak yang memiliki sifat rendah hati, berjiwa sosial dan mau mengakui kesalahannya sendiri.

4. Menanamkan Sifat Mandiri 

Sifat kemandirian ini sangat penting ditanamkan sejak kecil, kemandirian juga dapat membentuk karakter yang kuat sehingga nantinya tidak menggantungkan segala sesuatunya kepada orang lain.

 5. Sikap Disiplin 

Menanamkan sikap konsisten, tertib dan membiasakan kehidupan yang teratur tentunya dapat melatih diri untuk menjadi orang yang percaya diri, tenang dan terhindar dari perasaan was was dan cemas.

6. Sikap Kerja Keras 

Bersungguh-sungguh dalam melakukan upaya, berbuat dan berusaha hingga tercapainya target dan cita-cita yang diinginkannya.

7. Sikap Adil 

Menempatkan sesuatu pada tempatnya, konsisten, seimbang dan tentunya berpegang teguh pada kebenaran.

Bersikap adil menjadi sesuatu yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini, hal ini dapat dibiasakan saat anak bermain bersama teman-temannya, saat berbagi maupun dalam setiap kesempatan.

Gambar 3: Ayah sedang membimbing belajar pada anaknya (Dok. Pribadi)
Gambar 3: Ayah sedang membimbing belajar pada anaknya (Dok. Pribadi)

Seorang anak akan sangat banyak berinteraksi dengan keluarga dan sekitarnya, terutama orang tua yang akan memiliki pengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan anaknya.

Segala sesuatu yang diperlihatkan dan diajarkan oleh orang tuanya akan diserap, tertanam dan membekas dalam pikirannya bahkan terbawa hingga dewasa.

Oleh sebab itu diperlukan 7 Sikap Pembentuk Karakter Anak yang agar selalu diajarkan oleh orang tuanya, melalui keteladanan untuk menanamkan sikap baik sejak kecil.

Sehingga apa yang diperlihatkan oleh orang tuanya, perbuatan maupun tindakan akan menjadi teladan untuk anaknya. Karena seorang anak sejak usia dini sudah mampu mencontoh dan menuruti apapun yang dia lihat dan dia dengar meskipun sebenarnya orang tua tidak bermaksud mengajarkannya.

Maka di sinilah pentingnya sosok orang tua agar mampu menjadi teladan dan memberikan contoh perilaku yang baik, melalui perkataan, perbuatan maupun sikap agar membekali anaknya menjadi manusia yang berjiwa besar dan bermoral tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun