Tugas setiap individu harus mampu menjaga diri dari berbagai perbuatan jahat, yang jika dilihat pada situasi jaman sekarang begitu merajalelanya aksi-aksi pelanggaran hukum yang sangat merugikan seperti aksi pencopetan, pembulian, pemerasan, penculikan, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan dan kejahatan-kejahatan lainnya.Â
Kami berharaf olahraga pencak silat selaku warisan budaya yang luhur ini, tidak hilang tergerus oleh zaman. Apalagi jika sampai di klaim menjadi milik bangsa lain oleh karena banyak ditinggalkan oleh pemiliknya, tidak terpelihara baik dan seolah dianggap tidak penting lagi di pelajari pada masa modern ini.
Padahal, pencak silat memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia untuk semua zaman dan sudah diakui keberadaannya oleh dunia sebagai ilmu beladiri asli milik bangsa Indonesia.
Salah satu teladan yang patut di apresiasi dalam memelihara olahraga pencak silat, di perlihatkan juga oleh Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan Islam Arafah Cendekia Garut dibawah asuhan Dr. KH. Dede Hidayat, M.Ag., beliau dengan kesungguhannya telah memasukan olahraga ini kedalam kurikulum pendidikan pondok pesantren dan sekolah.
Beliau selaku pendiri yayasan dan pondok pesantren Al-Qur'an Arafah Cendekia berpesan agar guru dan para santrinya dapat meneladani para ulama, kyai dan waliyullah terdahulu dalam kesempurnaan ilmunya, semua alumni di harafkan mampu hafidz Al-Qur'an, ahli ilmu agama, dapat mengenyam pendidikan umum yang setinggi-tingginya dan menguasai ilmu beladiri pencak silat sebagai ikhtiar lahir bathin untuk menjaga diri dan keilmuannya.
Pondok pesantren Arafah Cendekia membuka selebar-lebarnya kepada semua warga masyarakat, terutama yang ingin melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMP, SMK/MA/SMA atau lainya untuk bergabung menjadi santri/santriyah yang selama mondok akan di didik untuk menjadi ahli Al-Qur'an, ahli agama, lulus pendidikan umum dan terampil ilmu pencak silatnya.
Sehingga tercipta alumni yang kuat tauhidnya, kuat lahir-bathin, nyantri, terdidik, shaleh-shalehah, memiliki akhlak yang baik, taqwa dan mampu menjadi pemimpin teladan dan ulama panutan umat dan bangsa.
Saat ini, kami selaku guru silat sedang giat mendalami ilmu beladiri silat secara lebih mendalam lagi (ngelmu jeroan), maksudnya memperdalam isi "sirr, asror, silat batiniyah dan hikmahnya" ilmu beladiri pencak silat.Â