Apalagi jika pujian itu selalu segar dan tersusun menarik berupa untaian kata-kata  yang dinyatakan melalui cara-cara yang kreatif dan baik. Tetapi sebaliknya jika seorang pemimpin terlalu pelit dan sungkan memberikan pujian, justru akan berakibat buruk terhadap suasana lingkungan tempat bekerjanya.
Tidak sedikit pemimpin yang menganggap bahwa bawahannya bekerja baik karena hal itu memang sudah menjadi pekerjaan serta kewajiban mereka, dan mereka sudah di gaji. Pemimpin yang seperti ini pada suatu saat harus membayar harga yang teramat mahal, yakni merosotnya moral dan semangat kerja para bawahannya serta pada gilirannya kinerja organisasi akan anjlok menurun.
Karena para pegawai atau anggota organisasi juga sangat menghargai pujian dari sesama rekan maupun dari para bawahan mereka, maka seorang pemimpin harus mencari cara agar bentuk pujian tersampaikan secara tulus, jujur, spontan dan beralasan (karena memang layak dipuji dan tidak mengada-ada), hal seperti ini menjadi tradisi dalam sebuah lingkungan pekerjaan.
Selain mampu menyampaikan pujian dengan baik, lalu bagaimana cara menerima pujian secara baik?Â
Metode yang paling baik dapat dilakukan dengan mengembalikan pujian itu kepada para bawahan, katakanlah bahwa prestasi yang telah diraihnya itu tak akan mungkin tercapai tanpa dukungan penuh, gagasan-gagasan, efisiensi, kerja keras serta kreativitas segenap staf dan pegawai, nyatakanlah itu dengan cara yang se-baik dan se-kreatif mungkin!
Salah satu unsur atau bagian terpenting dalam memuji dan menghargai seseorang dapat pula disampaikan dengan mengetahui namanya. Dalam sebuah organisasi yang sangat besar memang hampir mustahil seorang pemimpin besar (tertinggi) dapat mengetahui semua nama-nama bawahannya, oleh karena itu seorang bawahan akan sangat senang jika pemimpinnya mengetahui nama bawahannya itu.
Kalau dalam keseharian memang memang tidak bisa, usahakanlah hal itu dalam kesempatan-kesempatan khusus seperti saat ulang tahun organisasi yang perayaannya dipublikasikan secara luas atau dalam pidato sambutan, sebutkanlah nama penerima hadiah atau sebutlah nama-nama pegawai yang memang telah banyak membantu dalam menjalankan dan memimpin organisasi itu, mereka pasti akan merasa di akui dan sangat di hargai.Â
Akan sangat baik pula jika seorang pemimpin mengadakan persiapan khusus, misalnya dengan memanggil para pembantunya untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai prestasi-prestasi yang menonjol dari staf maupun pegawai tertentu seputar prestasi organisasi yang tercipta berkat jasa maupun kerja kerasnya.Â
Sebenarnya, Informasi-informasi yang sangat membantu dapat diperoleh melalui pertanyaan-pertanyaan tertentu, misalkan :
Apakah belakangan ini organisasi memperoleh pengakuan atau penghargaan dari pihak luar?
Apakah ada satu atau beberapa orang diantara para pegawai yang telah membuat prestasi mengesankan atau mengalami peristiwa luar biasa?