Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yuk, Menangkan Setiap Pembicaraan Tanpa Kehilangan Teman

20 Mei 2021   10:33 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:23 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Dialog dan pembicaraan (Sumber: www.Pexels.com)

Pada setiap pembicaraan dengan siapapun tentunya kita ingin berada dalam posisi pemenang, ini merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh setiap individu manusia dalam pergaulan sosialnya. 

Keinginan menang dalam setiap pembicaraan tentunya harus dibarengi pula dengan ilmu pengetahuan, wawasan dan kecakapan dalam bertutur kata saat berbicara maupun berdialog dengan orang lain.

Lantas apa saja yang harus kita kuasai itu?

Ketahuilah bahwa satu-satunya cara yang baik untuk memenangi setiap dialog adalah membiarkan pihak lain merasa puas dengan pendapat yang kita sampaikan atau membuat orang lain mengubah pendapatnya dengan ikhlash dan sukarela. 

Yuk, menangkan setiap pembicaraan tanpa harus kehilangan teman. Caranya tentu saja bukan dengan mengancam ataupun melukai perasaanya, akan tetapi kita dapat melakukannya dengan cara yang manusiawi untuk menarik perhatiannya.

Baca juga: Tips agar Pembicaraan Anda Indah dan Memikat

Jika ingin setiap orang melihat sebuah perkara dengan sudut pandang anda, maka biarkanlah dirinya sendiri yang menentukan akan persetujuannya dengan pendapat anda atau tidak, jangan pernah memaksanya. 

Jikalau dia terlihat bahwa pendapat anda memang tidak perlu lagi dipertentangkan, itu berarti bahwa dia telah "se-ideu" dengan pendapat anda itu. Dengan begitu, tanpa perlu adanya pertengkaran ataupun kerugian dipihak lain, anda telah memenangkan sebuah pembicaraan itu.

Tapi ingat! janganlah merasa bahwa anda akan selalu menang dalam sebuah pembicaraan, sesuatu yang tidak mungkin akan selalu terjadi khususnya ketika berdialog. 

Ada ungkapan populer yang mengatakan bahwa "perbedaan pendapat tidak akan merusak rasa cinta", namun hal itu sulit terjadi pada kenyataannya, karena setiap orang tidak pernah lepas dari adanya perbedaan.

Dalam berdialog, tidak dapat kita pungkiri kadang-kadang sampailah pada tingkat perbedaan pendapat yang justru mengarah pada suatu pertentangan dari pembicaraan itu. 

Akan tetapi sebaiknya lupakanlah hal itu, lupakan segala yang pernah di alami, mulailah dengan paradigma baru. Maka dari situ anda akan memulai mengenal bagaimana memenangi setiap dialog tanpa harus kehilangan teman ataupun sampai melukai perasaannya.

Gambar : Menang dalam pembicaraan tanpa harus kehilangan teman (Sumber: www.pexels.com)
Gambar : Menang dalam pembicaraan tanpa harus kehilangan teman (Sumber: www.pexels.com)
Dalam sebuah pembicaraan, anda dapat membuat pihak lain menerima pendapat dan pandangan secara fleksibel, jika berbicara dengan dengan logika yang baik. 

Yakinlah "akal tidak akan selalu membuka telinganya kecuali setelah hati selesai mendengarnya". Bicarakan perasaan terlebih dahulu, maka anda akan mendapatkan telinga-telinga teman berbicara mendengar apa yang anda sampaikan itu.

Janganlah tergesa-gesa melontarkan pendapat atau memotong pembicaraan orang lain, biarkan dahulu orang lain dapat memulai melontarkan gagasan-gagasannya. 

Biarkan pula agar ia terus berbicara meskipun kata-katanya itu benar-benar tidak tepat bahkan sebenarnya kita dapat mendorongnya untuk mengulang-ulang ucapannya yang salah itu.

Setelah dirinya kebingungan karena telah mempertahankan perkataan yang salah, barulah kita berbicara tentang kebenaran ideu-ideu yang kita sampaikan. 

Dengan begitu kita tidak bersusah payah memenangi dialog dan pembicaraan itu. Namun kita harus ingat bahwa dirinya tidak akan menerima pendapat anda secara mutlak walau bagaimanapun bagusnya logika kita dan benarnya argument yang telah kita sampaikan.

Untuk sampai pada hakikat dari suatu pendapat dan pandangan, serta menemukan titik lemahnya agar bisa membantu meluruskannya, maka harus meyakini satu hal  yaitu ketika melihat titik lemah itu maka dirinya akan semakin menerima pikiran-pikiran anda. 

Apalagi jika tidak menentangnya atau menetapkan bahwa pendapatnya itu salah besar, oleh karena itu jika anda ingin menang dalam setiap berdialog tanpa harus kehilangan teman, maka biarkanlah orang lain memulai pembicaraannya terlebih dahulu dan kita dengarkan apa yang disampaikannya.

Sebaiknya berhati-hatilah agar tidak ikut campur atau melakukan intervensi suatu pembicaraan, jangan pula memotong pembicaraan orang yang sedang berbicara meskipun dirinya keluar dari jalur pembicaraan. 

Tidak ada gunanya sama sekali ikut campur dalam satu pembicaraan selama pihak lain tidak siap untuk menerima intervensi. Namun, jangan pula tergesa-gesa untuk keluar dan menghindari pembicaraannya.

Selanjutnya, ketika anda mulai berbicara jangan dulu perlihatkan keahlian anda dalam seni bertutur kata. Cara yang terbaik adalah melontarkan pandangan secara singkat, padat, jujur dengan semangat yang tidak berlebihan. 

Sebab dengan semangat yang menggebu-gebu hanya akan membuat orang berbicara dengan penuh emosi yang dapat menyebabkan keluar dari koridor pembicaraan yang baik.

Baca Juga: Tips Menciptakan Dinamisme dalam Pembicaraan 

Buatlah pembicaraan itu sangat jelas dengan kata-kata yang ringan, janganlah menggunakan kata-kata yang terlalu lemah lembut yang hanya akan memberikan kesan kepada orang lain terlihat bahwa anda berbicara tidak tegas, kebenaran harus di ungkapkan dengan tegas karena merupakan sesuatu yang hakiki.

Akan tetapi janganlah terlalu yakin akan menang secara mutlak pada pembicaraan itu, lakukan hal yang fleksibel dan sedikt berbasa basi dalam berdialog sekalipun, sebab setiap orang melakukan hal itu! jangan pula menganggap remeh suatu pembicaraan dan tidak boleh lengah sedikitpun.

Maka, ketika orang lain telah berterus terang dengan mengakui bahwa dia sudah berkata salah, bantulah dirinya untuk menemukan jalan keluar dalam meluruskan ucapan-ucapannya yang salah itu.

Yuk, menangkan setiap pembicaraan tanpa harus kehilangan teman, percayalah jika mengikuti cara yang manusiawi ini dalam melakukan dialog maupun pembicaraan, maka anda akan menjadi pemenang dalam segala hal, menang dalam bertutur kata tanpa kehilangan seorang temanpun.

Itulah sedikit saran untuk memenangkan setiap pembicaraan maupun dialog yang manusiawi, dapat kita lakukan dalam setiap ranah interaksi sosial dan pergaulan sehari-hari tanpa harus kehilangan persahabatan ataupun pertemanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun