Ketika seseorang mampu berbicara dihadapan orang lain terdengar begitu indah, menarik dan memikat bagi lawan bicara atau pendengarnya maka akan terasa menyenangkan dan menarik perhatiannya.
Kita semua, tentunya tanpa kecuali pasti menginginkan agar setiap pembicaraan yang disampaikan kepada orang lain dapat diterima, menarik, indah terdengarnya dan memukau ditelinga mereka yang mendengarkannya. Sayangnya, tidak semua yang di inginkan seseorang itu dapat dicapai dengan baik.
Sebenarnya pembicaraan anda bisa menjadi sangat menarik sekali apabila penuturannya diiringi kata-kata pujian yang menyentuh hati. Ketahuilah sangatlah mudah sekali bagi seseorang untuk mencela dan menghina orang lain.Â
Namun, nilai lebih dari manusia adalah ketika dia tidak ambil pusing terhadap kesalahan-kesalahan orang lain, bahkan dia masih mampu bersikap ramah dan memberikan pujian kepada mereka yang telah melakukan kesalahan dan telah menyinggungnya.
Apakah anda pernah mencoba memberikan pujian kepada orang lain yang telah menyelesaikan pekerjaan, yang memang pantas untuk di puji?
Ataukah pernahkah memberikan pujian kepada orang-orang yang melakukan pekerjaan yang tidak bernilai dan tak dianggap oleh orang lain?
Jika anda benar-benar dapat melakukan hal itu, percayalah bahwa semua pembicaraan anda akan menjadi sangat menarik di telinga orang-orang yang menjadi pendengar anda, meskipun gaya bicara yang dilakukan biasa-biasa saja dan sangat sederhana.
Seharusnya anda segera memberikan pujian terhadap semua yang telah dilakukan orang lain. Meskipun terkadang anda mengatakan "sulit sekali bagi saya untuk memuji pekerjaan orang lain, meskipun memang dia pantas mendapat sanjungan!"
Nah! jika pendapatnya seperti itu, saya tidak setuju, "kami tidak sependapat dengan anda itu!".
Marilah kita analisa kembali dan lihatlah orang lain dengan cara yang berbeda. Jika anda ingin berbicara yang menarik dan indah kepada orang lain, carilah dalam pandangan anda sesuatu yang dapat anda puji untuknya.Â
Cobalah trik seperti ini kepada orang yang pertama kali anda ajak bicara dan carilah sesuatu yang dapat anda berikan pujian kepadanya, lalu pujilah dia segera dengan cara yang biasa dilakukan oleh orang lain, maka tidak lama lagi anda akan mendapatkan pentingnya pujian yang telah dilakukan itu.
Percayalah, bahwa orang hampir semua tidak memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri. Hal ini telah menjadikan mereka merasa sedih ketika mendengar setiap kalimat yang terdengar menguatkan diri mereka akan kepercayaan terhadap dirinya sendiri.
Yakinlah jika anda tidak mampu memuji orang lain yang menjadi lawan maupun kawan bicara, maka pembicaraan anda tidak akan menarik bagi telinga mereka. Oleh karena itu, pahamilah bahwa kata-kata pujian atau sanjungan kepada orang itu bagaikan sebuah madu putih yang diletakan pada makanan yang manis dan lezat.
Jika anda tidak dapat memberikan pujian kepada orang lain, dan juga tidak bisa menyanjung karya-karya mereka yang sebenarnya patut mendapat pujian, maka cela-lah dirimu sendiri.
Bila anda mampu memberikan pujian pada hal-hal yang bersifat kecil, pastilah hal itu akan bisa menggugah orang lain untuk melakukan hal yang sama atau bahkan jauh lebih baik lagi.
Sanjungan atau pujian memiliki arti yang sangat mendalam, apabila diucapkan oleh seorang atasan kepada bawahannya dikantor. Pujian juga akan menjadi sangat bermakna apabila dituturkan oleh seorang ibu rumah tangga kepada anak-anaknya atau kerabat dekatnya.
Sayangnya, orang-orang seperti mereka yang seharusnya memberikan sanjungan atau pujian terhadap orang lain sama sekali kurang memperdulikan hal ini.
Ingat, jadikanlah diri anda menjadi orang yang memiliki tutur kata dan ucapan yang manis, menarik dan memikat, yaitu pribadi yang memiliki kata-kata yang senantiasa di idam-idamkan dan disenangi oleh semua orang tanpa terkecuali.
Dengan tehnik komunikasi seperti itulah, sebuah keberhasilan dalam pembicaraan akan tercapai sesuai dengan keinginan dan harapan, melalui tutur kata yang baik, manis, menarik dan memikat itu, maka lawan atau kawan bicara akan merasa senang hatinya, selanjutnya akan mengabulkan maksud dan keinginan dari pembicaraan itu.
Baca juga : https://www.kompasiana.com/anton995634/607faab38ede4854546f19d2/tips-menciptakan-dinamisme-dalam-pembicaraan, https://www.kompasiana.com/anton995634/607ced5544b57836412330e2/bagaimana-berbicara-yang-penuh-percaya-diri-di-hadapan-orang-lain dan https://www.kompasiana.com/anton995634/60751dcfd541df69b0021d83/pembicaraan-yang-terlarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H