Pada kesempatan ini, marilah kita pahami bersama tentang moment penting nishfu sya'ban yang ada pada setiap tahunnya. Dimana pada bulan ini terdapat begitu banyak manfaat yang akan di dapatkan jika mengetahui dan melaksanakan amalan-amalannya sebagaimana yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW, para fuqaha, ulama dan ahli ibadah serta nenek moyang para pendahulu kita semua.
Setiap kaum muslimin pastinya sudah mengetahui tentang adanya bulan nishfu sya'ban yang terdapat pada penamaan bulan Islam yang di dasarkan pada perhitungan orbit bulan terhadap bumi, yang biasa disebut dengan tahun hijriyah yang diawali oleh peristiwa sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Keistimewaan Nishfu Sya'ban
Moment penting bagi seluruh umat Islam terjadi pada malam nishfu sya'ban yang disebut juga sebagai malam istimewa karena sejarah islam telah mencatat adanya peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini. Tepatnya pada malam ini, sejarah islam telah mencatat sebagai malam di ubahnya arah kiblat shalat dari mesjid Al-Aqso yang berada di Palestina menjadi ke arah Ka'bah yang berada di Mekah Al-Mukarromah.
Menurut beberapa keterangan hadits, malam nishfu sya'ban juga memiliki banyak keutamaan yang sangat bermanfaat bagi kaum muslimin seperti : jika berdo'a tidak akan tertolak, Allah mendatangi seluruh makhluknya pada malam nishfu sya'ban dan mengampuni hamba-hambanya kecuali orang-orang yang musyrik dan orang-orang yang bermusuhan. Penting juga untuk kita ketahui bahwa terdapat lima malam yang jika kaum muslimin berdo'a tidak akan pernah tertolak yaitu: malam pertama di bulan rajab, malam nishfu sya'ban, malam jum'at, malam idul fitri dan malam idul adha. Banyak  kaum muslimin yang memahami bahwa bulan rajab, bulan nishfu sya'ban dan bulan Ramadhan merupakan rangkaian "suci" yang sangat baik dimanfaatkan dalam rangka beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Maka selaku kaum muslimin yang baik kita semestinya pandai dalam memanfaatkan moment-moment penting yang ada sebagai "kesempatan emas" untuk beribadah, berdo'a, banyak membaca Al-Qur'an, bermunajat dan menyampaikan segala sesuatunya kepada Allah SWT.Â
Tiga moment penting bagi setiap makhluk
Malam Nishfu Sya'ban adalah suatu malam yang jatuh pada tiap-tiap malam ke lima belas di bulan sya'ban pada setiap tahunnya, malam itu terdapat beberapa peristiwa yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh kaum muslimin, diantaranya :
1. Dilaporkannya buku catatan amal perbuatan manusia selama satu tahun.
Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Dia adalah bulan diangkatnya catatan semua amal makhluk kepada Allah seru sekalian alam, maka saya suka sekali kalau amal-amalku diangkat sedang aku dalam keadaan berpuasa" (Al-Hadits)
2. Pada malam nishfu sya'ban itu, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-hambanya yang sudah beragama Islam.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
"Sesungguhnya pada malam nishfu sya'ban Allah ta'ala turun kelangit dunia, lalu mengampuni kepada hamba-hamba-Nya, lebih banyak dari pada rambut kambing bani Kalb" (Al-Hadits)
3. Pada malam itu di tentukannya nasib manusia untuk setahun mendatang (malam nishfu sya'ban) dan diserahkannya buku catatan nasib kepada malaikat pada malam lailatul Qodar (lihat tafsir as-shawi juz IV halaman 320) "Permulaan takdir ditentukan pada malam dari nishfu sya'ban sedangkan diserahkannya kepada para malaikat adalah pada malam Lailatul Qadar". Malam lailatul Qadar merupakan malam yang paling utama dan paling di cari oleh setiap kaum muslimin yang ta'at beribadah, tepat berada pada bulan puasa Ramadhan setiap tahunnya.
Moment yang tepat untuk berdo'a
Maka pada malam nishfu sya'aban ini, para ulama yang mengikuti dan patuh terhadap paham Ahlussunnah Waljama'ah biasanya melakukan pembacaan surat Yasin tiga kali sesudah maghrib, berdzikir dan berdo'a dengan do'a-do'a yang lazim berlaku sesuai tuntunan para ulama, baik sendirian atau secara berjama'ah dengan harapan agar senantiasa diberikan pengampunan, ketetapan iman, tetap islam, rizki yang luas dan berkah, panjang umur dan mati dalam keadaan khusnul khotimah.
Mungkin timbul pertanyaan yang berkenaan dengan do'a nishfu sya'ban ini?
Apakah umur atau bencana yang diputuskan Allah SWT itu dapat dihapus atau dirubah oleh sebab melaksanakan do'a nishfu sya'ban itu?
Jawabnya, tentu! dan mungkin saja, mengapa tidak? karena Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu! yang tidak mungkin menurut ukuran manusia, maka bagi Allah mudah saja, semudah membalikan tangan.
"Allah SWT akan menghapus sesuatu yang dikehendaki-Nya dan menetapkan (apa yang dikehendaki-Nya)"
Berdo'a sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, sebagaimana yang telah disampaikan dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'min dibawah ini :
Rasulullah SAW pernah bersabda :
Setelah kita mengetahui moment penting yang terdapat dibulan sya'ban dan anjuran berdo'a dari Allah SWT dan Rasul-Nya, maka diharafkan seluruh kaum muslimin untuk mengamalkannya dengan baik dan tepat. Karena hidup di zaman modern ini lebih rentan terhadap bahaya lahiriyah maupun bahaya bathiniyah, di duga maupun tak terduga seringkali datang menghampiri tanpa diminta. Maka disinilah pentingnya agar kita semua senantiasa dalam hidup ini waspada dan mampu menggabungkan antara kerja keras dunia, ikhtiar dan do'a.
Itulah sedikit pembahasan tentang malam nishfu sya'ban, yang sangat penting bagi seluruh kaum muslimin untuk mengetahuinya, memahaminya dan mengamalkannya sesuai dengan takaran dan kemampuannya.
Referensi :
1. Syekh Ahmad bin Muhammad As-Shawi Al-Misri Al-Khalwati Al-Maliki. Hasyiyah As-shawi A'la Tafsir Jalalin, tahun 1434 H/1926 M.
2. Al-Hafidz Syekh Salim Al-Sanhuri Al-Maliki. Kelebihan Malam Nishfu Sya'ban, 2009. Selangor: Sofa Production SDN BHD.
3. Al-Ghazali, Muhammad. As-Shunnah An-Nabawiyah baina Ahli Al-Fiqh Wa Ahli Al-Hadi (terjemahan Muhammad Al-Baqir), tahun 1992. Bandung: Mizan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
