Artinya, memberikan pengajaran kepada kaum muslimin agar senantiasa berupaya melakukan pembersihan dalam kehidupannya, dengan selalu mensucikan diri, membersihkan akidah dan keyakinan dari segala bentuk kesyirikan dan khurafat, membersihkan dalam segala amal ibadahnya dari segala macam bentuk bid'ah dan kesombongan, membersihkan perangainya dari segala macam kotoran dan kekejian yang dapat meruntuhkan martabat dan kehormatannya, serta membersihkan diri dari niat-niat jahat dengan segala motif-motif duniawi, harta maupun jabatan yang hanya akan berujung tidak mendapat ridho-Nya.
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan senantiasa ingat nama tuhannya lalu dia shalat (sembahyang)" (QS. Al-A'la: 14-15)
4. Shalat selalu diawali dengan takbir dan ditutup dengan salam. Maksudnya memberikan pengajaran kepada kita segenap kaum muslimin bahwa keselamatan, kedamaian, ketentraman, kebahagiaan, dan kesejahteraan hidup hanya akan dapat dicapai bila manusia terlebih dahulu bersedia mengabdikan dirinya  kepada Allah SWT., yaitu menerima, mengakui dengan sepenuhnya dan menjungjung tinggi petunjuk ilahi sebagai landasan, pedoman dan tuntunan hidupnya.
"Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti-Nya kejalan keselamatan dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan  orang-orang dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka kejalan yang lurus" (QS. Al-Maidah: 16).
Itulah kebermaknaan dan kandungan dari shalat berjama'ah yang semestinya semua kaum muslimin dapat mengetahuinya, memahaminya dan melaksanakannya dengan baik sesuai tuntunan dari ajaran agamanya.