Siapa saja yang tetap menjabat?
Menteri-menteri yang dianggap baik dapat melakukan kinerja sesuai dengan harapan presiden dan dapat melakukan pekerjaan secara tepat apalagi jika dengan melalui langkah-langkah politiknya, kebijakan, dan pelayanan terhadap masyarakat yang diterapkannya memiliki ketepatan sehingga bukan saja pemerintah yang telah diuntungkan akan tetapi rakyatpun dapat merasakan kebaikannya, maka menteri yang seperti ini patut untuk dipertahankan.
Situasi yang ada saat ini, baik kondisi politik maupun sosial ekonomi yang sudah cukup memprihatinkan menuntut presiden dan wakilnya untuk melakukan langkah-langkah tepat dalam memposisikan dirinya sekaligus segera mengganti menterinya oleh orang-orang yang memang memiliki kompetensi, kapasitas dan kemampuan problem solving yang baik, santun, tidak meremehkan nyawa maupun hak-hak warga negaranya, melalui adanya reshuffle terbatas.Â
Mengangkat pejabat semestinya melihat dan memperhatikan juga akhlaknya, keimanannya, dan kemampuannya dalam memimpin serta dapat memberikan ketauladanan yang tinggi terhadap masyarakat, menyukai kebaikan dan seorang pejabat semestinya tidak menyukai perbuatan-perbuatan yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial, adat maupun budaya bangsa Indonesia.
Seorang pemimpin maupun pejabat di Indonesia wajib orang yang taat terhadap agamanya dengan menerapkan nilai-nilai agama sebagai wujud dari pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, menghormati pluralisme, menghargai adat serta budaya yang baik dan mampu berpijak merangkul semua element masyarakat serta memiliki kemampuan untuk mengajak, membawa dan memberikan contoh keteladanan untuk kehidupan yang lebih baik Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H