Mohon tunggu...
Anton Suryantoro
Anton Suryantoro Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bibliolarti

Saya mencoba menggunakan waktu senggang untuk belajar menuangkan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dalam bentuk tulisan ini.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kekacauan Sistem Pendaftaran Haji 2022 untuk Wilayah Eropa, Amerika, dan Australia

25 Juni 2022   22:59 Diperbarui: 26 Juni 2022   17:19 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Facebook.com/Motawif_SA

Secara asas - asas akad (kontrak) dalam hukum syariah ada setidaknya 3 asas yang dilanggar. Pertama, asas konsensualisme (ittifaq) atau secara sederhana diartikan sebagai kesepakatan. Secara sederhana, dapat dilihat bahwa telah terjadi kesepakatan pada saat proses pendaftaran yaitu calon jemaah haji sudah tahu dan memilih serta bersedia membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan oleh Motawif. Tapi Motawif secara sepihak menaikkan harga setelah proses pengundian. Kedua, asas kerelaan (al-ridhaiyyah) yang menyatakan bahwa segala transaksi harus didasarkan pada kesepakatan bebas dari para pihak dan tidak boleh ada unsur  paksaan, tekanan, penipuan dan misstatemen. Ketiga, asas al-‘ (keadilan) yang menuntut para pihak yang berkontrak untuk berlaku benar dalam pengungkapan kehendak dan keadaan, memenuhi perjanjian yang telah dibuat, dan memenuhi semua yang telah dibuat, serta memenuhi semua kewajibannya. Asas keadilan ini juga berarti bahwa segala bentuk transaksi yang mengundang unsur kezaliman tidak dibenarkan.

Di dunia maya ada petisi yang menuntut untuk mengembalikan sistem pendaftaran haji melalui biro perjalanan masing – masing negara seperti sebelumnya. Petisi tersebut menargetkan 10.000 tanda tangan dan sampai dengan Sabtu (25/06/2022) sudah ditandatangani oleh 9.135 orang. Ada 5 hal yang menjadi alasan petisi tersebut, yaitu :

  • Kurangnya Perencanaan; sistem baru diperkenalkan tanpa perencanaan yang tepat dengan waktu kurang dari sebulan sebelum musim haji. Calon jemaah haji dari Eropa, Amerika dan Australia tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan terutama secara spiritual.
  • Kenaikan Harga; biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan metode baru seharunya akan lebih murah atau setidaknya sama dengan biro perjalanan tapi setelah undian malah harus memilih paket yang lebih mahal.
  • Masalah Pembayaran; banyak calon jemaah haji yang sudah terpilih dalam undian memiliki masalah dalam membayar paket mereka.
  • Biaya Terlalu Tinggi; ada keluhan bahwa sistem baru telah mengambil biaya transaksi yang terlalu tinggi.
  • Kurangnya Kepercayaan; sistem pemesanan baru ini telah membawa kurangnya kepercayaan bagi banyak calon jemaah haji di negara-negara terpilih, bahkan terkesan sebagai uji coba. Haji seharusnya menjadi waktu yang istimewa bagi calon jemaah haji yang telah menabung lama untuk bisa mengunjungi Tanah Suci dan memenuhi salah satu Rukun Islam, tetapi sistem baru ini menyebabkan stres dan rasa sakit.

Ibadah haji adalah undangan spesial dari Allah SWT yang diberikan kepada seseorang yang dipilihnya. Tapi penyelenggara ibadah haji juga harus mempersiapkan lebih baik dan lebih baik lagi. Salah satu solusinya adalah perencanaan dan persiapan yang benar-benar matang, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Ada pernyataan populer yang mungkin dianggap klise bahawa haji adalah perjalanan seumur hidup. Akan tetapi banyak calon jemaah haji yang mempersiapkannya selama bertahun – tahun dan ingin mewujudkan harapan dan doanya untuk bisa berangkat haji. Hal ini juga berarti ibadah haji bukan hanya ibadah dalah hitungan waktu dua atau tiga minggu di Arab Saudi, tetapi dengan persiapan yang harus dilakukan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum bisa melaksanakan ibadah haji. Untuk itu mari kita mempersiapkan diri sebaik – baiknya untuk menjadi tamu Allah SWT sehingga haji kita benar-benar seperti perjalanan seumur hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun