Menteri Perdagangan belakangan malah memberikan ijin impor jagung sebanyak 171,660 ton jagung di saat kita memasuki panen raya jagung. Entah apa yang ada di benak kedua Menteri ini. Sungguh aneh. Katanya pendukung Jokowi, tetapi kok bertentangan dengan NAWACITA.
Kalau saya jadi Menteri, saya rasa masalah jagung ini bisa selesai dalam waktu satu tahun! Karena memang tidak sulit. Petani hanya mau panennya tetap laku dan dibeli dengan harga layak. Terjunlah ke bawah, lihat apa masalah sebenarnya dan selesaikanlah!Â
Masa sudah memasuki tahun keempat, masih masalah jagung saja yang tidak kunjung beres. Apakah kuota-kuota impor ini jurus mengumpulkan pundi? Mudah-mudahan tidak. Tapi, kenapa langkah-langkah yang diambil kok melawan logika?Â
Tulisan ini singkat, lebih cocok disebut catatan kecil.
Medan, Anto Medan.
Pengamat jagung yang mulai lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H