Sedikit di timur kota Ibu ini, di Banyuwangi, ada seorang Bupati. Dia perbaiki apa yang bisa diperbaiki. Dia coba lakukan yang sanggup dikerjakannya. Dan rakyat senang, ketika Bupati muda ini, memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Senyumnya selalu mengembang ketika bertemu rakyatnya. Dia pasti bisa membawa perubahan. Pasti!
Di sebelah utara sana, di Bantaeng, juga bangkit seorang pemimpin yang menjadi teladan. Dia bangun kabupatennya, dari yang tidak ada apa-apanya, menjadi Kabupaten yang indah dan diperhitungkan. Dia juga orang hebat. Hebat karena mau bekerja untuk rakyatnya.
Mungkin, ketika kita kehilangan harapan, Tuhan menjawab. Ya, Dia menjawab! Lihat saja, kok bisa serentak, bangkit orang-orang hebat ini, membela rakyat yang sudah kehilangan harapan? Padahal mereka tidak saling mengenal!
Berbagai kesulitan sekarang, rasanya jadi lebih ringan. Sekarang, rakyat meski masih susah, tetapi tersenyum. Indahnya.
Saya hanya ingin menghimbau, supaya media juga tidak perlu menakar, siapa di antara mereka yang lebih hebat. Mereka semuanya orang hebat. Mereka dicintai rakyatnya. Dan mereka tidak mau korupsi. Luar biasa kan?
Biarlah mereka menyelesaikan tanggung jawab mereka di tempat mereka masing-masing. Mereka bertanggung jawab kepada rakyatnya dan kepada Tuhan! Dan merekalah anugerah terbesar untuk bangsa Indonesia. Akan bangkit lagi, lebih banyak lagi orang-orang hebat yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Ayo, jawab tantangan dari Tuhan, orang-orang baik dan benar, majulah, jadi pemimpin kami!
Kata orang, ketika kita mencintai, kita ingin yang kita cintai bahagia. Kita ingin yang kita cintai lebih kuat, lebih sehat, lebih sukses. Maka, kalau kita cinta Indonesia, maka mari kita bersikap dan bertutur supaya Indonesia lebih kuat, lebih baik, lebih sukses, supaya Indonesia lebih bahagia.
Semalam Presiden, Sang Tukang Mebel itu menuliskan 7 impiannya tentang Indonesia. Ternyata dia tidak main-main. Dia punya visi, punya wawasan yang hebat! Indonesia hebat, yang tidak dipandang mata sebelah oleh negara lain.
Â
Salam kompasiana,
Anto Medan
Â