Mohon tunggu...
Anto Medan
Anto Medan Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Ayuk.......

Selanjutnya

Tutup

Money

Lino vs Ramli?

21 Oktober 2015   21:35 Diperbarui: 21 Oktober 2015   21:57 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, meski menurut profesor Rhenald Kasali, sosok RJL adalah sosok yang mengagumkan, tetapi dengan 'hak monopoli' yang ada, justru sangat bodohlah kalau sampai tidak untung. Bagaimana kalau ada orang swasta yang berani menjamin keuntungan Pelindo bisa naik 30 persen? Dan kemana saja keuntungan Pelindo selama ini disalurkan? Karena dari jawaban RJL, sering kesannya Pelindo banyak memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara.

Mengingat RR adalah mantan capres, maka saya menyarankan supaya beliau tidak menonjolkan emosi dalam menangani masalah. Setidaknya, rakyat lebih respek melihat pemimpin itu elegan dan tenang. Yang penting, biar sajalah RJL berkoar-koar menentang, yang penting rakyat melihat maksud baik Bapak. Tapi, entah dapat bisikan dari mana, sampai timbul perintah yang kedua, tetapi itu benar-benar menyesatkan. Hati-hati, Pak, kalau dengar bisikan-bisikan. Banyak tukang angkat telor.

Dan untuk RJL, saya berterima kasih sudah menolak perintah yang kedua, tetapi tidak lah perlu menjawab dengan angkuh. Karena prinsip seribu teman masih kurang, satu musuh terlampau banyak, perlu dipahami dan diamalkan. Ingat, anda bukan Ahok. Tapi, cukup salut dengan keberanian RJL.

Salam asap.

Anto Medan (dari negeri berasap)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun