Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prebiotik

16 Maret 2024   09:57 Diperbarui: 17 Maret 2024   23:17 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan pada kedua senyawa prebiotik ini terletak pada komposisi serta sumber karbohidratnya. FOS merupakan molekul fruktosa (ditemukan pada buah-buahan (seperti pisang atau jeruk), bawang putih, bawang bombai, maupun gandum).  Sedangkan GOS merupakan molekul galaktosa, yang terbentuk dari proses enzimatik laktosa. Secara alami, prebiotik ini terdapat dalam susu, kacang hijau, serta kacang polong.

Peran utama prebiotik adalah memberi nutrisi untuk probiotik, si bakteri yang menguntungkan dalam usus. Adanya prebiotik akan membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, seperti bakteri Triple Bifidus, yang dapat mendukung daya tahan tubuh. Tetapi ternyata FOS maupun GOS juga berperan meningkatkan penyerapan kalsium di usus yang dapat menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Inulin merupakan polimer alami yang termasuk dalam golongan karbohidrat. Inulin memiliki efek terbaik dari prebiotik. Inulin difermentasi oleh Bifidobacteria dan Lactobacilli dengan cepat dan mudah. Produk utama fermentasi adalah asam lemak rantai pendek (SCFA) dan L-laktat.

SCFA adalah fungsi penting dari usus besar. SCFA mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh, kesehatan jantung, pencegahan kanker. SCFA menurunkan pH kolon dan feses, sehingga mendukung pertumbuhan Lactobacilli dan Bifidobacteria, menghambat pertumbuhan bakteri patogen. SCFA dapat mempengaruhi metabolisme lipid dan glukosa. Inulin dapat meningkatkan penyerapan Ca, Mg dan Fe.

Peran dari prebiotik untuk kesehatan manusia adalah :

  • Memperbaiki lemak dalam saluran gastrointestinal
  • Memperbaiki efek pada penyerapan mineral.
  • Memperbaiki efek pada metabolisme dari lipid.

Kita bisa mengonsumsi empat jenis makanan yang mengandung prebiotik ini untuk mengatasi masalah kesehatan, terutama kesehatan pencernaan. Makanan apa yang mengandung prebiotik?, berikut ini adalah daftar makanan dan herbal prebiotik antara lain :

  • Buah-buahan : apel, alpukat, pisang, buah beri, ceri, teoung pisang hijau, kiwi dan mangga.
  • Sayuran : asparagus, brokoli, bunga kol, sayuran dan daun bawang, jamur, kacang polong, bayam, ubi jalar dan tomat
  • Biji-bijian utuh dan pati : jelai, soba, tepung singkong, tepung gandum, gandum utuh, ubi jalar, kentang, tepung tapioca,
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian : kacang almond, biji chia, biji rami dan kenari
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan : kacang hitam, buncis, kacang pinto, dan kacang polong.
  • Herbal dan rempah rempah; akar burdock, bubuk kakao, akar dandelion, bawang putih, jahe, teh hijau & matcha, akar licorice, sekam psyllium, rumput laut, pohon elm yang licin
  • Pemanis ; madu
  • Minuman prebiotik  :, minuman kakao, teh hijau, matcha latte (panas atau es), soda olipop.

Disadur dari berbagai sumber

Penulis adalah :

  • Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker
  • Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun