Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gizi Ibu Hamil dan Kesehatan Janin (3)

7 Maret 2024   14:54 Diperbarui: 7 Maret 2024   15:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada saat ini belum diperlukan tambahan kalori, protein, mineral serta vitamin yang berarti karena janin belum tumbuh dengan pesat dan kebutuhan gizi dapat disamakan dengan keadaan sebelum hamil, tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa ibu hamil harus tetap makan agar tidak terjadi gangguan pencernaan, bentuk makanan biasa, dan untuk menghindari rasa mual dan muntah posi makanan kecil akan tetapi frekuensi makan sering.

Energi serta gizi pada saat seperti ini hanya diperlukan untuk memelihara kesehatan serta vitalisnya, disampng tentunya mensuplai kebutuhan janin yang sedang diproses. Agar kecukupan zat-zat gizi terpenuhi dapat diperhatikan hal-hal seperti berikut :

  • Makanan hendaknya dipilih yang mudah dicerna. Buah-buahan segar dan sayuran hijau biasanya dapat mengurangi rasa mual.
  • Posi makanan sedikit, tetapi dengan frekuensi sering. Bila kurang selera makan nasi, dapat diganti dengan kentang, macaroni, mie atau jajanan lain yang bergizi.
  • Pada trimester kedua mulai dibutuhkan tambahan kalori untuk pertumbuhan serta perkembangan janin serta untuk mempertahankan kesehatan si ibu. Pada saat ini muntah sudah berkurang atau tidak ada, nafsu makan bertambah, perkembangan janin sangat pesat bukan saja tubuhnya tetapi juga susunan saraf otak (kurang lebih 90%).  

Oleh karena pertumbuhan janin yang pesat di mana jaringan otak menjadi perhatian utama maka ibu hamil memerlukan protein dan zat gizi lain seperti galaktosa yang ada pada susu sehingga dianjurkan untuk minum susu 400 cc.

Yang perlu diperhatikan pada trimester kedua ini adalah :

  • hendaknya lebih banyak memakan bahan makanan sumber protein (zat pembangun), agar janin mengalami pertumbuhan yang baik. Bahan makanan sumber protein adalah ikan, daging, telur, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan lain-lain;
  • (2) selain zat pembangun, zat-zat pengatur juga diperlukan. Vitamin dan mineral merupakan zat pengatur yang banyak terdapat pada buah dan sayuran;
  •  (3) perlu diperhatikan, bila ibu mengalami bengkak-bengkak pada kaki, hendaknya konsumsi garam dan makanan perlu dikurangi.
  • Trimester ketiga, pada saat ini nafsu makan sudah baik sekali cenderung untuk merasa lapar terus menerus sehingga perlu diperhatikan agar tidak terjadi kegemukan. Pada masa ini diperlukan makanan dengan nilai biologis yang tinggi serta memadai untuk mencukupi segala yang dibutuhkan.

Secara garis besar makanan pada trimester ketiga sama dengan makanan pada trimester kedua, tetapi hendaknya jangan terlalu banyak, agar ibu terhindar dari kegemukan. Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan adalah :

  • Kalori 2200 + 285 kal
  • Protein 48 + 12 gr
  • Ca 500 + 400 mg
  • Fe 26 + 20 mg
  • Vit A 500 + 200 RE
  • Thiamin 1 + 0,2 mg
  • Riboflavin 1,2 + 0,2 mg
  • Niacin 9 + 1 mg
  • Vit C 60 + 10 mgr
  • Vit D - 5 + 10 g  

Apabila Anda kesulitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, baik sebelum atau saat hamil, tak perlu ragu untuk mengkonsultasikan secara langsung ke Dokter Spesialis Gizi Klinik atau Ahlinya untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kebutuhan Anda. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Di manapun kapan pun, pilihlah makanan atau minuman yang bermanfaat untuk tubuh, untuk hari esok yang lebih baik.

Selamat membaca...

Penulis adalah :

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker1

Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun