Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mewaspadai Penuaan Dini

18 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 18 Februari 2024   11:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dehydroepiandrosterone Sulfat (DHEA-S) diproduksi oleh kelenjar supra-renal dan merupakan salah satu precusor hormon testosteron. Penurunan hormon DHEA-S biasanya akan berhubungan dengan penurunan kekebalan tubuh, dapat pula menyebabkan berkurangnya massa tulang (osteoporosis), kekakuan pembuluh darah koroner, kegemukan dan kelelahan kronis yang lain.

  • Androstenedion

Androstenedion adalah androgen adrenal. Androstenedion sebagai prehormon  untuk estron dan estradiol serta testosteron.

  • Estrogen         

Di dalam hati, estrogen menurunkan kolesterol LDL. Di dalam saluran cerna, estrogen melindungi dari kanker usus besa. Pada kulit, estrogen mencegah penuaan dengan meningkatkan turgor dan produksi kolagen dan mengurangi kerutan yang dalam.

  • Progesteron

Diproduksi di tak, adrenal, testis, ovarium dan plasenta. Pada priaprogesteronberperan pada kebotakan dan fungsi prostat.

  • Sex hormon Binding Globulin (SHBG)

SHBG mengikat testosteron. DHT dan estradiol dengan afinitas lebih besar dari pada ikatannya dengan DHEA, adrostenedion dam estriol. SHBG adalah glikoprotein plasma dan diproduksi oleh hati kemudian masuk kesirkulasi darah. Kadar SHBG jauh lebih tinggi pada anak-anak daripada orang dewasa.

  • Pemeriksaan panjang telomere

Telomere adalah protein pada ujung kromoom yang terdiri dari susunan DNA berulang yang berperan sebagai tutup pada ujung kromosom dengan fungsi menjaga kromosom dari kerusakan dan memainkan peranan penting yang sangat signifikan pada proses penuaan.

Dengan mengetahui panjang telomere seseorang dapat mengetahui seberapa efektivitas usianya, mendeteksi dini penyakit kronis, pengelompokan risiko penyakit, pemantauan efektivitas program perubahan gaya hidup sampai efektivitas pengobatan aging.

Penuaan merupakan hasil dari penurunan jumlah ataupun fungsi dari sel. Setiap sel bereplikasi, telomere, yang merupakan struktur DNA, mengalami pemendekan sampai akhirnya mencapai satu titik tertentu di mana sel-sel tersebut tidakdapat bereplikasi dengan baik.

 

Penulis adalah:

  • Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker
  • Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun