Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makanan dan Kebahagiaan

11 Februari 2024   21:05 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa penelitian menemukan kaitan antara makanan dengan rasa bahagia. Makanan yang memberikan efek bahagia bekerja dengan meningkatkan hormon dopamin secara alami. Dopamin sering disebut sebagai neurotransmitter perasaan baik. Makanan yang bikin bahagia bekerja dengan meningkatkan hormon dopamin secara alami.

Dopamin, yang sering disebut sebagai neurotransmitter "perasaan baik", memainkan peran penting dalam menjaga perasaan damai  secara keseluruhan. Hormon ini mengatur suasana hati, kesenangan, dan motivasi, berkontribusi pada kondisi mental positif.

Tingkat dopamin yang memadai dikaitkan dengan peningkatan fokus, perhatian, dan fungsi kognitif.  selain hal tersebut, menyeimbangkan gaya hidup yang sehat, mengelola stres, dan memastikan tidur yang cukup adalah kunci untuk mendukung tingkat dopamin yang optimal, meningkatkan kesehatan mental, dan rasa puas.

Oleh Times of India (28012024) dilaporkan bahwa beberapa jenis makanan yang mampu menstimulasi produksi hormon Bahagia dalam tubuh,  anatar lain: jamur, alpukat, tomat ceri, cokelat hitam  kacang-kacangan (terutama almond), bayam, beri, pisang, oatmeal, lentil serta Makan makanan yang kaya akan triptofan seperti telur, kacang-kacangan, produk susu. Dalam keadaan stress, konsumsi 2 sampai dengan 3 x sehari 1 porsi (100 gram) .

Jika tubuh tidak memproduksi ke empat hormon bahagia dengan cukup, maka akan cenderug muncul perasaan yang mengganggu kesehatan mental, seperti: depresi, gelisah, murung, timbulnya rasa sakit dan nyeri, sulit tidur, dan perilaku impulsive lainnya.

Selain makanan teserbut id atas, berikut ini beberapa aktivitas yang dapat memicu memicu keluarnya hormon kebahagiaan dalam tubuh, antara lain

  • Melakukan tugas-tugas kecil yang bisa kita selesaikan tiap hari ini
  • Memasak dan makan makanan favorit
  • Belajar hal baru yang disukai
  • Mandi air dingin
  • Mendengarkan al quran atau sesuatu yang digemari\
  • Sholat, dzikir, berdoa, atau jenis meditasi lainnya
  • Bersyukur atau menuliskan jurnal mengenai hal-hal yang disyukuri dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bersosialisasi dengan orang-orang yang kita sayangi
  • Memeluk orang yang kita kasihi
  • Memeluk binatang peliharaan
  • Memberi dan menerima hadiah
  • Menghirup aromaterapi,
  • Melakukan pijatan relaksasi,
  • Berjemur dibawah sinar matahari. serta
  • Berolahraga selama 30 menit, berolahraga di luar ruangan pada pagi hingga siang hari, Selain menstimulasi metabolisme dan pelepasan endorfin, olahraga di pagi hingga siang hari membantu meningkatkan konsentrasi produksi hormon kortisol, yang meningkatkan konsentrasi, dan mengatur sekresi melatonin untuk tidur yang lebih nyenyak di malam hari.

Jagalah kesehatan fisik dan mental Anda, jadikan keduanya prioritas dalam hidup dan kehidupan, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai kebutuhan tubuh, aktivitas fisik yang teratur dan terukur serta tidur yang cukup dan kelola stress yang baik.

 

Penulis adalah :

  • Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker
  • Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun