Mohon tunggu...
ANTO FEBRIA
ANTO FEBRIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pegawai KPPN Metro

Pegawai KPPN Metro dan Mahasiswa IIB Darmajaya Bandar Lampung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presidensi G20 dan Harapan Netizen Dunia (Analisis Sentimen)

22 Desember 2022   10:15 Diperbarui: 22 Desember 2022   10:33 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presidensi G20 Indonesia dan Deklarasi Pemimpin Dunia

Rangkaian kegiatan Presidensi G20 tahun 2022 telah selesai dilaksanakan yang ditandai dengan ditutupnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tanggal 16 November 2022 dan sekaligus penyerahan kepemimpinan Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai presidensi berikutnya. Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia menghasilkan G20 Bali Leaders' Declaration.

Tema besar Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan utama dibentuknya Forum G20 yaitu untuk menemukan solusi bersama atas kondisi ekonomi global. Forum G20 merepresentasikan 80% ekonomi dunia, 75% perdagangan internasional, dan 2/3 populasi dunia. Forum G20 beranggotakan negara-negara dari berbagai kawasan di dunia, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, Afrika  Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.

G20 Bali Leaders' Declaration berisi 52 poin kesepakatan yang mencakup permasalahan mengenai ketegangan geopolitik global, isu krisis pangan, perubahan iklim, kesehatan global, hingga transformasi digital. Secara umum, deklarasi itu dapat dirangkum kedalam beberapa poin berikut ini: Pertama, para anggota G20 berkomitmen untuk tetap gencar dan fleksibel dalam menjalankan kebijakan makroekonomi, terus melakukan investasi publik dan reformasi struktural, mempromosikan investasi swasta, serta memperkuat perdagangan internasional serta ketahanan pangan untuk menjaga pasokan global.

Kedua, para anggota G20 berkomitmen untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan, selalu berupaya mengurangi risiko penurunan ekonomi dengan memperhatikan langkah-langkah yang pernah diambil saat krisis keuangan global sebelumnya.

Ketiga, para anggota G20 akan berupaya mempromosikan ketahanan pangan dan energi serta mendukung stabilitas pasar, memberikan dukungan terarah untuk meredam dampak kenaikan harga, serta memperkuat komunikasi antara produsen dan konsumen.

Keempat, para anggota G20 akan terus berinvestasi ke negara berpenghasilan rendah dan menengah dan negara berkembang, melalui berbagai sumber dan instrumen pembiayaan yang lebih inovatif, termasuk untuk mengkatalisasi investasi swasta, untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan sekaligus berkomitmen untuk mempercepat pencapaian SDGs sampai tercapai kesejahteraan untuk seluruh negara di dunia.

Analisis Sentimen Presidensi G20

Analisis terhadap Presidensi G20 akan menggunakan mesin/aplikasi Drone Emprit. Data Presidensi G20 dipublikasikan pada portal data analisis media sosial Drone Emprit di alamat dea.uii.ac.id dan academic.droneemprit.id dengan nama proyek Presidensi G20 yang saat ini masih berjalan. Proyek ini dibuka/dibuat pada tanggal 21 Juni 2022. Proyek-proyek pada Drone Emprit dibuat berdasarkan kategori dalam SDGs. Presidensi G20 masuk dalam kategori Perdamaian, Keadlilan, dan Kelembagaan yang tangguh. Salah satu fitur dari aplikasi Drone Emprit adalah Sentimen Analisis.

Analisis sentimen adalah proses menganalisis teks digital untuk menentukan apakah nada emosional pesan tersebut positif, negatif, atau netral. Analisis sentimen adalah aplikasi teknologi pemrosesan bahasa alami yang melatih perangkat lunak komputer untuk memahami teks dengan cara yang mirip dengan manusia. Selama tahap prapemrosesan, analisis sentimen mengidentifikasi kata kunci untuk menyoroti pesan inti teks yang selanjutnya menganalisis kata kunci yang diekstraksi dan memberi kata tersebut skor sentimen. Skor sentimen adalah skala pengukuran yang menunjukkan elemen emosional dalam sistem analisis sentimen. Ini memberikan persepsi yang terkait dengan emosi yang diekspresikan dalam teks untuk tujuan analitis.

Kata kunci yang digunakan pada proyek Presidensi G20 adalah G20, G-20, G20Indonesia, G20Org, #G20, #G20Indonesia2022, #G20Indonesia, dan #RecoverTogetherRecoverStronger dengan media sosial Twitter. Periode pengujian data yang digunakan adalah 1 Oktober 2022 -- 15 Desember 2022 karena berdasarkan tren data selama tahun 2022 lonjakan ekstrim twit tentang presiden G20 terjadi pada bulan November 2022 saat berlangsung KTT G20 di Bali.

Total twit selama tahun 2022 (per 15 Desember 2022) sebanyak 1.908.329 twit sedangkan pada periode periode 1 Oktober 2022 -- 15 Desember 2022 sebanyak 1.596.146 twit. Dari data tersebut, dapat kami simpulkan bahwa periode analisis yang digunakan cukup memadai, relevan, dan kontekstual. Detail jumlah twit pada tanggal 14, 15, 16, 17, dan 18 November 2022 berturut-turut adalah 94.936 twit, 190.864 twit, 253.973 twit, 168.623 twit, dan 84.923 twit. Puncak tertinggi, 253.973 twit, terjadi pada tanggal 16 November 2022 yaitu saat penutupan KTT G20 di Bali yang sekaligus mengumumkan G20 Bali Leaders' Declaration.

Dok. pribadi/hasil tangkapan layar Google Trends
Dok. pribadi/hasil tangkapan layar Google Trends

Untuk memperkuat data Twitter diatas, data pada Google Trend (trends.google.com) juga menunjukan situasi yang hampir sama yaitu ada puncak tren di bulan November 2022 untuk pencarian kata kunci presidensi G20 dimana puncak tren pada Google Trend terjadi 2 kali yaitu pada tanggal 12 dan 16 November 2022. Hal ini bisa dipahami karena aktivitas pada mesin pencarian Google dipengaruhi kegiatan-kegiatan menjelang puncak kegiatan presidensi G20 yaitu salah satunya adalah kedatangan para kepala negara anggota G20 yang akan menghadiri sidang KTT G20 yang pasti menarik perhatian netizen.

Dok. pribadi/hasil tangkapan layar
Dok. pribadi/hasil tangkapan layar

Sesuai data twit periode 1 Oktober 2022 -- 15 Desember 2022, aplikasi Drone Emprit melakukan analisis sentimen apakah nada emosional pesan (twit-twit) tersebut positif, negatif, atau netral. Hasil analisis sentimen Presidensi G20 adalah 650.274 twit bernada negatif, 780.538 twit bernada positif, dan 165.334 twit bernada netral dengan persentase 41% negatif, 49% positif, dan 10% netral.

Kesimpulan dan Saran

Forum G20 memiliki kuasa dan pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di dunia. Kesepakatan yang diwujudkan G20 Bali Leaders' Declaration diharapkan bisa direalisasikan tanpa basa-basi sehingga bisa segera memberi dampak positif ditengah ancaman resesi ekonomi dan isu keamanan dunia sebagaimana peran nyata dalam penanganan krisis keuangan global tahun 2008, pertukaran informasi pajak, dan yang terkini yaitu kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil analisis sentimen aplikasi Drone Emprit, pandangan netizen dunia terhadap Forum G20 dan Presidensi G20 terbagi menjadi dua bagian besar, berimbang antara yang positif dan negatif, antara yang setuju dan yang tidak setuju. Hasil ini seperti memberitahu bahwa apa yang telah G20 lakukan masih belum menyentuh kebutuhan/emosi sebagian netizen dunia atau setidaknya netizen dunia masih menganggap negara-negara G20, dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki, belum serius dalam penanggulangan permasalahan global. Masih ada kecurigaan dan kekhawatiran terhadap forum G20 hanya mencari keuntungan untuk negara-negara maju.

Forum G20 dan Presidensi G20 tahun-tahun mendatang harus mampu menjawab tantangan dalam menghadapi persoalan global dengan pelibatan semua pihak dan efisiensi penggunaan sumber daya agar masyarakat dunia yang memiliki sentimen negatif terhadap G20 bisa teryakinkan dan mendukung kerja forum G20.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun