Mohon tunggu...
Agustinus Hardiyanto
Agustinus Hardiyanto Mohon Tunggu... -

Hai saya hardiyanto, salah satu pemerhati kesehatan karena latar belakang pendidikan kesehatan. Berharap dapat memberikan informasi kesehatan yang bermanfaat dan menghilangkan virus HOAX, http://senyum-sehatku.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Logan (2017): When Charles and Logan Gone, Sad

2 Maret 2017   20:19 Diperbarui: 3 Maret 2017   12:00 3200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

  Lupakan film-film X-men sebelumnya, lupakan alur cerita penuh dengan Mutan bertarung untuk hidrup. Disini kita ditunjukkan sudut pandang lain terhadap pada Mutant ini. Ya, kita disuguhkan 'Logan'. Seorang karakter yang juga manusia, bukan 'Wolverine' sang mutan buas.

Logan

    Cerita film ini dimulai dengan sebuah mobil Limousin yang sedang ingin dicuri pelek rodanya oleh sekelompok berandalan. Ternyata didalamnya ada Logan dan terbangun lalu bersitegang dengan berandalan tadi. Dan ya, mereka semua tewas di tangan sang Wolverine karena tidak mau pergi untuk menghentikan pencurianya, malah melawan logan. Di sekuel ini kita sudah disuguhi Wolverine yang berubah menjadi Logan. Wajahnya sudah tampak tua dan keriput, banyak bekas luka di wajahnya dan sekarang Logan menjadi seorang pemabuk yang bekerja sebagai pengemudi Limousin. 

   Rumah logan ada di perbatasan antara Amerika dan Meksiko, ditempat persembunyai tersebut (semacam rumah yang tidak terawat) logan menyembunyikan Charles Xavier dari orang jahat yang menginginkan kemampuannya (kemampuan Xavier dikategorikan sebagai senjata pemusnah masal). Well disini kita juga akan melihat Charles Xavier yang berubah menjadi seorang Lansia. Bila dulu kita hanya melihat Charles tua namun dengan kemampuan yang hebat. Di film ini Charles adalah seorang lansia biasa yang menderita dementia. Charles terkadang tidak dapat mengenali Logan, bertingkah seperti anak kecil dan harus minum obat anti-kejang setiap hari karena saat Charles kejang, maka para mutant disekitarnya akan kesakitan akibat kekuatan Charles yang tidak terkontrol. Oh ya, logan dibantu seorang mutan albino (tidak dapat terkena cahaya) dalam merawat Charles si Lansia. Mutant ini memiliki kekuatan melacak mutant lain.

   Masalah bermula ketika seorang perempuan, perawat dari meksiko (lupa namanya) mencari Logan karena sedang melarikan diri dari kelompok orang Jahat. Wanita ini dikejar karena menyembunyikan anak perempuan yang bernama Lauren. Lauren adalah seorang gadis kecil yang berkemampuan sama persis dengan Logan, yaitu memiliki kemampuan menyembuhkan diri dan tentu saja memiliki senjata cakar seperti Logan, namun hanya berjumlah dua. Lauren juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bertarung walau masih gadis kecil. Hal ini ternyata lauren adalah Mutan yang sengaja diciptakan untuk menjadi seorang senjata. Bersama laurent, sebenarnya masih banyak mutant-mutant ciptaan lain diciptakan dalam perusahaan farmasi. Karena ada project lain yang berhasil, mutant-mutant ini (yang masih kecil) dihabisi semua. Disanalah perawat tadi berusaha menyelamatkan lauren dan mutant lainnya, Namun hanya lauren yang bersamanya. 

   Perawat tadi meminta bantuan Logan untuk melarikan ke Kanada dimana ada tempat persembunyian yang aman buat mutant. Setelah bujuk rayu, akhirnya logan mau mengantarkan ke kanada karena imbalan uang cukup banyak. Namun wanita perawat tadi terbunuh terlebih dahulu dan tingglah Lauren bersama Logan. Lauren secara sembunyi2 menumpang limosin dan bertemu Xavier. Xavier meyakinkan Logan untuk menyelamatkan lauren. Xavier bahkan berkata bahwa Logan dan Lauren mirip, sangat mirip!. 

Perjalanan mereka (yang mengarah sebagai perjalanan keluarga) dimulai disini. Dalam perjalanan inilah Charles lebih menampakkan sifat kekanak-kannya karena terus dipaksa untuk minum obat, dia menjulurkan lidahnya mengejek logan weeekkk. Disini kita akan melihat sisi lain seorang Profesor Charles Xavier yang terkenal bijaksana dan tidak pernah patah semangat namun menjadi karakter yang lucu, dan ternyata juga bisa patah semangatnya, Dia berkata tidak berhak atas kesempatan kebahagiaan yang mreka jalani selama perjalanan ini. Mengingat hal kebelakang, hal-hal yang pernah dilakukannya, Charles sambil menangis di tempat tidur berkata dia tidak pantas!.

Disini kita melihat karakter lain Logan yang pemarah (bukan buas). Logan adalah seorang tua (walau bukan lansia) yang juga sekarat. Kekuatannya menurun, dia batuk2 setiap saat dan seorang Pemabuk!!, ya seorang pemabuk. Sperti Charles, Logan juga merasa sedih akan hidupnya dan merasa gagal. Untuk menutupinya dia meminum alkohol hingga mabuk. Logan tidak bisa menerima masukan di sekitarnya dan marah bila diingatkan, Namun Logan masih logan yang baik yang merawat Xavier semasa lansianya dan menolong sesama yang lain. Namun pemarah.

break dulu lihat trailernya disini



Fuuuuuu#######kkkkk uuuuu Fox Moviee!!!  Fukkkkkkk#### UUUUUUUUUUUUUUU

Why u make Charles and Logan Died!!

Yeah, they are really die! Die as old man!!..

whuaaaaaa.....😕😕😕😕😕....smua penonton terlihat berkaca ketika melihat Logan meninggal. Mati setelah betarung dengan kelompok penjahat yang mengejar mereka. Seorang mutant terbaru yang diciptakan persis seperti logan (penampakannya persis seperti logan muda) dengan kemampuan yang sama bertarung dengan Logan. Bedanya dia adalah suruhan penjahat tadi untuk menangkap Lauren. Logan yang sudah tua, bahkan dalam sebuah adegan dia -menggos-menggos- setelah berlari. Tidak mampu lagi untuk bertarung seperti Wolberine yang buas. walau sudah dibantu dengan obat penguat sementara (yang berefek buruk), akhirnya logan menyerah dan meninggal. Logan meninggal disamping Lauren....sang Anak. Ya, lauren adalah mutant hasil DNA logan sendiri. 

Lauren menangis dan menangis.....begitu juga kami yang menonton.

Sementara Charles dibunuh oleh Mutant mirip Logan tadi. Karena mengira dia adalah Logan. 

Saya sempat berharap Logan dapat hidup bahagia dengan lauren sang anak. Karena dalam trailernya sendiri Charles berkata bahwa Logan masih punya waktu. Namun ternyata tidak.

Alur cerita, perasaan saat menonton dan Klimaks dalam Film ini terasa sama saat kita menyaksikan Fast Furious edisi kematian Paul Walker. Klimaks kesedihan yang begitu menyayat...sangat Kontrast dengan genre filmnya yang action dan pembunuhan. 

Logan dan Laurent. Sumber

Well Goodbye Charles Xavier..

Goodbye Logan, Goodbye Wolverine....

Good bye X-Men...

kalian adalah film yang menemaniku mulai dari aku kecil hingga dewasa.

thankyu

NILAI : 9/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun