Tentunya bila anda menanam, anda akan memerlukan yang namanya benih. Benih untuk hidroponik tidak berbeda dengan benih untuk pertanian laiinnya. Bedanya adalah yang ditanam biasanye jenis sayuran selada, sawi, bayam, kangkung dll. Kita tidak bisa menanam padi dengan teknik hidroponik. Kita masih bisa menanam tomat, melon, cabai dan laiinya dengan teknik hidroponik yang berbeda. Biasanya memerlukan media tanam tambahan selain rockwool saja.Â
Untuk benih bisa tersedia dalam kondisi satu paket seperti gambar dibawah yang biasane berisi lebih kurang 5gr dengan jumlah ratusan hingga ribuan benih dan harga puluhan ribu. Atau dalam bentuk re-packed seperti gambar diatas dengan harga yang lebih murah (5-10rbu) dengan jumlah benih puluhan hingga ratusan.
Oya, satu hal yang penting dalam penyemaian, bila benih yang anda semai tidak tumbuh tumbuh semuanya. Jangan sedih karena mungkin itu bukan salah anda tetapi salah benihnya. Kadang beberapa benih tidak dapat tumbuh karena kualitas yang buruk atau sudah kadaluarsa atau kondisi sudah tidak baik/rusak. Untuk amanya belilah yang masih kondisi packed, tapi tentunya harganya mahal dan jumlahnya banyak sekali. Saya mengakalinya dengan membeli bersama beberapa teman sehingga bisa dibagi-bagi.
4. Flanel dan 5.Net-pot
flanel adalah sejenis kain yang mampu menyerap air. Gunanya adalah untuk mengalirkan air dari cairan nutrisi ke akar tumbuhan. Flanel digunakan biasanya pada sistem wick/botol. Karena pada tumbuhan muda/semaian, akar belum panjang dan kurang dapat menyerap cairan nutrisi.
Sedangkan netpot adalah tempat untuk tanaman muda berada. Bila pada sistem botol anda tidak memerlukan netpot karena tempat semaian anda adalah kepala botol tersebut.
6. BotolÂ