"Kunjungan saya ke Cipinang ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kasus ini. Kami melihat kasus ini sebagai kasus yang sangat penting," ujar Malik.
Untuk itu, ia berkomitmen untuk terus bekerja secara berdampingan dengan Kedutaan Kanada dalam memberikan dukungan konsular.
"Kami akan senantiasa memantau perkembangan kasus dan terus memberikan dukungan terhadap Neil dan seluruh keluarga besarnya," tandas Malik.
Namun, dirinya tetap menghormati institusi hukum di Indonesia dan tak hendak mengintervensi kasus ini. Menurut Malik, kasus ini ditangani dibawah prosedur hukum Indonesia yang berlaku dan karenanya memerlukan perhatian konsular.
"Sangat besar harapan kami agar kasus ini akan ditangani secara adil, berdasarkan fakta hukum yang ada oleh Majelis Hakim. Itu akan kita lihat dalam hasilakhir sidang ini pada minggu-minggu mendatang mendekati hasil akhir keputusan sidang," kata Malik.
Malik juga menegaskan, tujuan dari tugas konsular Inggris adalah mengupayakan keadilan yang sebesar-besarnya dalam kasus ini berdasarkan bukti-bukti yang ada, sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kini tinggal bagaimana sikap pemerintah Indonesia mengawasi aparatur hukumnya, dibawah mata dunia internasional yang tajam memantau ke Indonesia. Tentu kita tak ingin, ditengah upaya Presiden Joko Widodo menampilkan citra hukum Indonesia yang tegas dan adil, jutru ternoda melalui putusan yang tak adil dalam kasus JIS yang sangat kontroversial ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H