D. Implementasi Metode An-Nashr
Implementasi dari metode an-nashr dalam menerjemahkan kosa kata yang terdapat dalam ayat Al-Qur'an terbagi menjadi tiga pola pelaksanaanya, yaitu pertama tahapan mengajaekan dan menerjemahkan kosa kata ayat Al-Qur'an secara perkata atau tarjamah harfiyah , kedua teknik pelaksanaannya untuk menerjemahkan satu ayat Al-Qur'an langsung, dan ketiga tahapan teknik untuk menjaga hafalan dari peserta didik.
E. Kelebihan dan Kekurangan Metode An-Nashr
Metode an-nashr memiliki banyak sekali kelebihan dimana kelebihan-kelebihan tersebut yang dapat menunjang adanya keberhasilan pembelajaran yang telah dilalui oleh pendidik dan peserta didik yang mana diantaranya adalah meningkatkan kompetensi yang dimiliki peserta didik dalam proses menerjemahkan kosa kata didalam ayat Al-Qur'an.Â
1. Menerjemahkan arti per kata
2. Menerjemahkan arti per ayat
3. Menerjemahkan dengan waktu yang cepat
4. Menerjemahkan bacaan Al-Qur'an dari orang yang sedang membaca baik secara langsung maupun melalui audio
5. Membedakan arti kata yang sama pada tempat yang berbeda.
Sedangkan, metode an-nashr memiliki satu kekurangan yang harus diketahui, yaitu apabila merujuk kepada pola dan implementasi proses pembelajaran yang menjadi ciri khas dari metode an-nashr, lebih tepatnya pola bagi peserta didik yang berumur dari lima belas tahun keatas atau bagi peserta didik yang berusia dewasa atau orang tua, maka pola dan implementasi tersebut kurang efektif dan relevan.
F. Tujuan Metode An-Nashr