Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga
Perempuan yang terikat di rumah cenderung menderita kebosanan, harga diri rendah, kesepian, dan kesedihan. Itu secara bertahap dapat memperburuk menjadi masalah psikologis yang serius seperti depresi, kecemasan, depresi pasca melahirkan, dan banyak lagi.Â
Sangat penting menjaga kesehatan mental bagi ibu rumah tangga. Mental yang positif dapat membantu ibu merawat anak dengan maksimal dan kestabilan. Tentu saja menjaga kesehatan mental ini juga semestinya didukung oleh lingkungan termasuk suami dan orang-orang terdekat. Berikut ini adalah cara menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga:
1. Merawat Diri
Merawat diri dapat mengembangkan sikap percaya diri dan perhatian kepada diri sendiri. Ibu bisa melakukannya dengan cara berendam di bathup dengan santai, habiskan waktu untuk berolahraga, atau sekadar terhubung dengan alam.Â
2. Hindari Terlalu Banyak Menonton TVÂ
Tinggal di rumah pada umumnya berisiko membuat orang kecanduan televisi. Ingatlah bahwa sangat sedikit yang bisa diperoleh dari menonton televisi dan tidak ada keuntungan dari menonton sinetron. TV adalah pencuri waktu dan pencuci otak dan sebaiknya hindari terlalu banyak menonton TV. Ada banyak gaya hidup tidak sehat yang ditampilkan di TV. Mulai dari konsumerisme belum lagi hal-hal yang tidak realistis yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.Â
3. Buat Jadwal untuk Diri SendiriÂ
Membuat jadwal untuk diri sendiri adalah nasihat paling penting untuk tetap sehat secara emosional saat ibu terikat di rumah. Sebuah jadwal akan memungkinkan kamu untuk merencanakan apa saja yang mau dilakukan di hari sebelumnya. Jika mematuhinya, ibu secara bertahap akan mengembangkan kemampuan untuk melakukan banyak tugas secara efisien dan dapat melakukan pekerjaan rumah maupun tugas yang penting untuk kesejahteraan sendiri dan anggota rumah.
 4. Belajar Melakukan Kegiatan ProduktifÂ
Investasikan waktu untuk mempelajari hobi produktif seperti kerajinan, memasak, berkebun atau mempelajari keterampilan berguna yang dapat dipraktikkan dari rumah seperti belajar bahasa asing dari aplikasi atau situs web atau mengembangkan tulisan di blog.