Terlihat asing untuk hari ini
Tapi aku telah terbius oleh parasmu
Seribu puisi cinta yang ku punya
Takkan mampu menyaingi moleknya paras yang kau miliki
Kau adalah detak, yang iringi jantungku
Kau adalah jejak, yang iringi langkahku
Dan kau adalah air mata ,yang iringi tangisku
Uraian kata mesra yang ku ucap
Pada doa yang ku baca untuk tidurmu
Ketika malam sunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H