Mohon tunggu...
anti nindya
anti nindya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswi

Anti nindya solehah, Jakarta, 28 Juli 2006. saya suka membaca buku fiksi, mendengarkan lagu, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Calon Arang dan Leak

19 Agustus 2023   08:26 Diperbarui: 19 Agustus 2023   08:31 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empu Bahula segera mengatur siasat untuk mencuri kitab Calon Arang setelah mendengar rahasia sakti Calon Arang dari istrinya. Pada malam hari, Empu Bahula melancarkan aksinya menyelinap kedalam kamar Calon Arang dan mencurinya. Kemudia menyerahkan kitab Calon Arang kepada Gurunya yaitu Empu Bahula.

Menyadari kitabnya hilang Calon Arang sangat murka. Ia pun menantang Empu Bahula untuk bertarung. Calon Arang dan Empu Bahula bertarung sangat sengit. Namun tanpa kitab sihir yang ia miliki Calon Arang melawan tanpa bantuan Dewi Durga berhasil dikalahkan Empu Bahula hingga tewas. Sejak kematian Calon Arang desa Girah terbebas dari ancaman ilmu hitamnya.

                          KESIMPULAN

Leak sudah sangat melegenda di Bali yang dipercaya sebagai makhluk mitologi Bali. Leak berasal dari manusia yang memiliki ilmu sihir yang menyembah Dewi Durga dan bisa berubah menjadi sosok Leak yang sangat menyeramkan, dengan mata besar, berbadan besar dan berbulu, gigi bertaring dan lidah menjulur panjang. Calon Arang memiliki ilmu sihir dan dikenal sebagai sosok yang jahat karna suka menebar teluh. Calon Arang menuliskan semua ilmu sihir yang dimilikinya di sebuah kitab, bahkan kitab itu ia bawa kemanapun ia berada. Calon Arang memiliki   seorang puteri berparas cantik yang diberikan julukan perempuan tidak laku oleh para warga desa Girah. Diberikan julukan seperti itu membuat Calon Arang marah dan kembali menyebar teluh untuk membalaskan dendam. Raja Airlangga menugaskan Empu Bahula untuk menikahi anak Calon Arang yaitu Dyah Ayu Ratna Manggali. Namun sayangnya nyawa Calon Arang berakhir ditangan Empu Bahula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun