Mohon tunggu...
Antina Suherniati
Antina Suherniati Mohon Tunggu... Sekretaris - Menjadi Sukses bukan tanpa usaha yang gigih

Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen Universitas Amikom Purwokerto Dukung UMKM Tanaman Hias Go Online

15 Desember 2020   18:38 Diperbarui: 15 Desember 2020   18:48 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa   Ciberem     terletak   di   Kecamatan   Sumbang   Kabupaten Banyumas.  Desa  Ciberem  saat  ini  merupakan sentra budidaya  tanaman hias,  yang sebelumnya  merupakan  daerah perkebunan  dan  sawah  yang kurang   subur   sehingga   hasil   panen   yang   didapat   kurang   maksimal. 

Sejak  saat  itu  masyarakat  Desa  Ciberem  mencoba  berbudidaya tanaman hias dan sampai saat ini banyak masyarakat Desa Ciberem telah membuat UMKM yang  bergerak  di  sektor  tanaman  hias  sebagai  sumber perekonomian mereka.    

Proses   bisnis   yang   saat   ini   berlangsung   adalah memasarkan  produk  dengan  memamerkan  di  Kawasan  wisata  baturaden dan juga tempat budidaya tanaman hias di Desa Ciberem. 

Proses  distribusi  yang  saat  ini berlangsung  di  Paguyuban  tanaman  hias  yaitu  dengan  mendistribusikan langsung  ke konsumen  atau  konsumen  yang datang langsung  mengambil produk,  hal  tersebut  menjadi  terkendala  saat  pemesanan  tanaman  hias tidak  terlalu  banyak dan  juga  saat  volume  transaksi yang tinggi.  

Kurang memahaminya  tentang  teknologi  pengemasan  untuk  tanaman  hias  yang aman  sehingga  untuk  proses distribusi  yang  jauh  dan  volume yang  kecil dapat diserahkan ke jasa ekspedisi. 

Pemasaran/Distribusi Pemasaran yang belum digital membuat menurunya omset di Paguyuban tanaman hias. Untuk membantu pemasaran online dan menampilkan etalase produk secara online di butuhkan aplikasi ecommerce yang berisi semua produk dan detail deskripsinya. Transaksi yang dilakukan secara  online  akan mengumpulkan database  konsumen  dan  membantu dalam dokumentasi transaksi.  

Distribusi  tanaman  hias  memerlukan perlakuan  khusus  dalam  pengemasan  dan  pengiriman  guna  menghindari tanaman  yang  rusak  dalam  perjalanan ataupun  mati. Aspek  Manajerial Kurang berpengalam dalam proses bisnis yang berbasis teknologi juga akan menjadi  tantangan  di  masa depan. Tantangan tersebut dapat   diatasi   dengan   persiapan   yang   matang   dalam   implementasi ecommerce.  Pada saat masa pandemi Covid-19 sekarang semua perekonomian terhambat begitu juga dengan penjual tanaman hias yang menurun omsetnya. 

Untuk itu Dosen Dari Universitas Amikom Purwokerto yaitu Toni Anwar, S.Kom., M.MSI, Aulia Hamdi, M.Kom, Anugerah Bagus Wijaya M.Kom melaksanakan pengabdian  masyarakat kepada masyarakat desa Ciberem dengan   melakukan implementasi ecommerce dan pelatihan proses distribusi tanaman hias guna meningkatkan penjualan. 

Lingkup dalam implementasi solusi yang di  tawarkan  adalah  aspek  teknologi  pemasaran/distribusi  dan  aspek manajerial. Minimnya edukasi tentang digital marketing serta sarana Prasarana yang belum mendukung untuk Go Online maka dibutuhkan inovasi yaitu Sistem E-Commerce penjualan tanaman hias. 

Hal itu dilakukan oleh mereka diantaranya dengan memberikan pelatihan dalam penggunaan e-commerce untuk dapat mengetahui cara pengambilan foto produk yang akan di publikasikan dalam e-commerce, memberikan pelatihan digital marketing untuk pembuatan konten marketing dan pengetahuan tentang proses pengemasan. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan dengan memberi pelatihan oleh Dosen dari Universitas Amikom tersebut dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 11 September sampai dengan 13 September 2020 yang dihadiri sejumlah 26 peserta yang merupakan pembudidaya tanaman hias di Desa Ciberem. 

Untuk situs penjualan online yang dibuat adalah tanamanhias.co.id yang didalamnya terdapat fitur-fitur berbagai tanaman hias, pot bunga, benih dan peralatan perkebunan yang bisa dibeli oleh masyarakat luas. Dengan adanya pelatihan tersebut memberikan antusiasme peserta yang ditandai dengan rasa ingin tahu yang cukup besar. Hal tersebut diwujudkan dengan menghasilkan 30 foto produk yang siap dipublikasikan di market place, dan pengiriman dalam pulau jawa dengan rentang ketahanan tanaman 2-3 hari agar tanaman hias sampai dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun