Mohon tunggu...
Antin Agustin
Antin Agustin Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Leo, Bacpacker, Railway Fans dan sedang belajar menjadi travel blogger. Tulisan disini bersumber dari blog saya https://delapanagustus.wordpress.com/ Mari kenali negerimu, jelajahi negerimu dan cintai negerimu dengan travelling. cheers!! @antin.agustin

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menanti Sore di Pantai Menganti

22 Oktober 2015   23:46 Diperbarui: 23 Oktober 2015   00:18 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teluk yang dijadikan pelabuhan perahu nelayan tampak dari kejauhan

Berkendara menuju pantai ini menguji batas adrenaline saya, tapi semua terbayar dengan keindahannya.

Entah kebetulan atau berjodoh, saya dan Kak Tia (teman ngebolang saya yang berasal dari Bandung) sedang sama-sama pulang ke kampung halaman kami di Kebumen akhir Mei lalu. Alhasil ketika 2 bolang bertemu pasti diotaknya langsung pengin ngetrip bareng. Rencana awal kami ingin mengunjungi bukit Pranji dan camping disana, namun karena sepupu kak Tia sebagai guide batal ikut dan waktunya sempit, akhirnya tujuan kami alihkan ke Pantai Menganti.

Yap, Pantai Menganti ini berada di pesisir selatan Gombong, Kab Kebumen, Jawa Tengah. mungkin belum seterkenal pantai lainnya di Gombong seperti Pantai Ayah, Karangbolong atau Suwuk, sayapun yang hampir tiap tahun pulang kampung baru tahu belakangan ini. Tapi saya jamin siapapun yang sudah melihatnya pasti ingin balik lagi, siapa yang bisa menyangkal keindahannya.

How to get there ?

Akses terdekat adalah lewat kota Gombong, lanjut naik Bus kecil sampai Karangbolong lalu sambung Ojek (kurang tau harganya berapa, mungkin sekitar 30rb – 50rb) karena belum ada kendaraan umum sampai sana. Kalau dari Jakarta bisa naik kereta api ekonomi/bisnis tujuan Gombong. Dari Jogja bisa naik bus ekonomi/patas AC tujuan Purwokerto. Kebetulan kami dapat pinjaman motor, jadi kami memulai perjalanan dari Kota Kebumen menuju selatan kearah pantai Petanahan, lalu terus lurus kearah barat hingga melewati pantai Karangbolong. Lepas dari Karangbolong jalanan sudah dihiasi turunan dan tanjakan curam dan tentunya belokan tajam, jadi mesti hati-hati sekali bawa kendaraannya terutama jika hujan.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Kota Kebumen akhirnya yang kami nanti menampakkan wujudnya. Tadaaaaaaa!!!

Hamparan samudra Hindia sudah menyapa di depan mata

Ini salah satu favorite view saya, bisa melihat lautan dari ketinggian. Setelah menikmati sejenak dari kejauhan, kami bergegas menuju pintu masuk (tiket masuk Rp.3.000). Puluhan perahu nelayan yang sedang bersandar menyambut kedatangan kami. Ternyata terdapat teluk kecil yang dijadikan perkampungan nelayan disana.

Teluk yang dijadikan pelabuhan perahu nelayan tampak dari kejauhan

Tak ada salahnya istirahat sejenak di warung pinggiran pantai sambil menikmati tempe mendoan Gombong yang terkenal itu

Karakter Pantai Menganti bukanlah pantai dengan pesisir panjang melainkan tebing-tebing perbukitan yang langsung bertemu dengan deru ombak laut selatan. Jadi kegiatan yang cocok disini adalah trekking melewati jalan setapak di pinggir-pinggir tebing atau duduk-duduk santai di saung/gazebo yang disewakan, it’s your choice!!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun