Mohon tunggu...
pasukan penghancur mafia
pasukan penghancur mafia Mohon Tunggu... -

pasukan terdepan yang akan membuat mafia hancur lebur dan menjadikannya debu

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ternyata Semua Klub Bola Di Indonesia Tidak Ada 1 Pun Yang Asli

27 Februari 2014   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:25 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang tanya Legalitas asli atau palsu sebuah klub indonesia??


Ironis dan memprihatinkan, banyaknya faktor utama kenapa bisa terjadi dualisme klub ternyata akhirnya kami dapatkan,setelah cukup lama meneliti asal usul semua klub sepakbola diindonesia, data dan fakta yang kami temukan membuktikkan sudah tidak ada lagi klub bola yang asli diindoneia , karena berbagai macam faktor sejarah


Padahal Semua klub diindonesia tidak ada yang asli lagi sejak lepas dari APBD, hal tersebut karena semua klub2 yang dikelola oleh pemerintah kota dan kabupaten masing-masing tidak punya badan hukum setelah lepas dari APBD, laporan keuangannya pun rahasia tidak boleh diketahui publik sehingga sering korupsi, bahkan semua klub indonesia tersebut tidak ada 1 pun yang sudah punya maupun mengurus legalitasnya , karena pemerintah sudah melindunginya dalam UUD, sebagai aset milik negara, ketika dana APBD digunakan untuk membiayai klub sepakbola


Ketika APBD dilarang , semua klub berlomba mencari uang melalui investor dan sponsor dari mana saja, entah haram atau halal uang yang didapat dari sponsor, klub2 tersebut tidak peduli, maka terjadilah gesekan antara Swasta dan Pemerintah, sponsor swasta harus membuat ulang lagi akte legalitas klub plat Merah, menjadi klub mandiri, berbagai macam PT bermunculan, padahal PT tersebut digunakan para sponsor dan investor hanya untuk membeli merk saja, yaitu nama Klub, sehingga secara tidak langsung semua klub yang berbentuk PT tidak asli lagi,

jika terjadi sesuatu hal yang tidak didinginkan pada sponsor, maka secara tidak langsung klub akan ikut koplaps dan miskin seperti sponsor, sehingga lagi-lagi klub harus mau mencari sponsor lain dan berganti pemilik sesuai dengan kesepakatan permintaan sponsor jika tetap ingin hidup,


maka jika ingin mencari klub sepakbola yang asli diindonesia tentu liga di zaman era Perserikatan yang dikelola pemerintah akan membuktikkan keaslian semua klub indonesia, sebelum mereka jatuh ke tangan pihak swasta seperti zaman ini


Maka tidak heran kenapa banyak kelompok-kelompok saling klaim asli/palsunya sebuah klub, Yang heran masih saja banyak suporter bodoh dan tolol yang diadu domba oleh para pengurus yang kalah memperebutkan sebuah klub, diindonesia, tidak ada lagi yang namanya klub asli atau palsu, yang ada hanya nama klub yang mampu bertahan dan hidup untuk mengemis dan minta sponsor-sponsor untuk membiayainya


Yang ada hanya tinggal para mafia yang harus dihabisi dan dibrantas sampai ke akar-akarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun