Akhir-akhir ini kegiatan thrifting sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu faktor penyebab thrifting menjadi sangat hits belakangan ini adalah karena barang thrift memiliki berbagai model yang unik yang bisa disesuaikan dengan selera fashion masing-masing dengan harga yang sangat terjangkau. Agar anda mendapatkan barang thrift yang berkualitas berikut adalah beberapa tips & tricks yang bisa anda pertimbangkan.
Apa Itu Thrift?
Sebelumnya, apakah anda pernah membeli baju thrift? Dilansir dari vocabulary.com, thrift adalah perilaku sangat berhati-hati terhadap banyak uang yang dikeluarkan. Singkatnya, secara kata thrift berarti hemat. Oleh karena itu, thrifting merupakan kegiatan membeli barang bekas atau sisa ekspor di suatu tempat seperti pasar dengan maksud untuk menghemat budget.
Manfaat Thrifting
Menurut sejarah, budaya thrifting ini adalah salah satu upaya protes terhadap budaya konsumen fast fashion. Salah satu dampak positif jika kita membeli barang thrift adalah kita telah ikut berkontribusi untuk menjaga lingkungan. Hal ini dapat terjadi karena dengan mendukung adanya slow fashion, maka kita bisa mengurangi sampah anorganik terutama yang berasal dari pakaian.
Tips & Tricks ThriftingÂ
1. Pilihlah Lokasi Thrifting TerdekatÂ
Barang thrift biasanya bisa anda temukan di pasar khusus yang menjual barang bekas, misalnya yaitu Pasar Cimol Gedebage. Nah, agar lebih efektif dan efesien anda bisa memilih lokasi pasar yang terdekat dengan tempat tinggal anda. Tidak usah ragu jika pasar terdekat di lokasi anda lebih kecil, karena tidak menutup kemungkinan anda akan mendapatkan "harta karun" berupa barang branded. Oleh karena itu, kuncinya adalah harus pintar dan jeli dalam memilih agar dapat barang terbaik yang sesuai selera anda.
2. Gunakan Pakaian Santai dan Sederhana
Kenyamanan merupakan kunci utama ketika kita melakukan thrifting, biasanya kondisi pasar sangat panas dan sesak karena ramai pengunjung. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian santai yang simple dan bisa menyerap keringat. Hindari memakai aksesoris dan perhiasan berlebih agar tidak mengundang perhatian dan niat jahat orang lain.
3. Gali Lebih Dalam
Ketika hunting thrift biasanya banyak sekali baju yang ditumpuk sampai menggunung, nah kita jangan sampai malas mencari ditumpukannya, karena tak jarang orang menemukan "harta karun" seperti barang branded yang original dan masih ada tag harganya.
4. Perhatikan Kualiatas Barang
Kita harus selalu pastikan baju yang kita pilih tidak cacat dan masih layak pakai. Namun, jika baju pilihan kita sedikit kotor atau rusak, jangan ragu untuk meminta diskon ke penjualnya. Ketika belanja di pasar kita juga harus sangat berhati-hati saat memilih, karena keadaan didalam pasar gelap dan lampu yang digunakan oleh penjual juga berwarna-warni seperti berusaha untuk memanipulasi agar tidak terlihat defectnya.
5. Tawar Harga Barang
Setelah menemukan barang incaran, Â jangan lupa untuk melakukan penawaran sebelum membayar. Biasanya harga awal yang diberikan penjual berdasarkan penampilan kita. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai pakaian yang sederhana saja.
6. Membawa Uang Cash
Hal terpenting  ketika kita melakukan thrifting adalah membawa uang tunai. Ini karena kebanyakan toko tidak menerima pembayaran melalui debit. Dan sebaiknya, kita juga membawa nominal uang receh agar mudah saat proses pembayaran.
7. Datang di Pagi atau Sore Hari
Agar kita lebih puas memilih barangnya, sebaiknya datang dari pagi karena biasanya pasar belum terlalu ramai dan panas. Namun, bisa juga anda datang di sore hari saat toko mau ditutup, karena biasanya penjual akan memberikan harga lebih murah lagi dan banyak juga toko yang mengobral barang di sore hari.
Semoga tips & tricks thrifting ini bisa bermanfaat ya. Good luck and happy thrifting!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H