Mohon tunggu...
Rianti Antie
Rianti Antie Mohon Tunggu... -

pengen jadi yang berhasil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karma Masih dan Selalu Berlaku

28 Agustus 2017   15:07 Diperbarui: 28 Agustus 2017   15:14 12265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karma

Jika tidak dalam waktu dekat ini, mungkin dalam waktu yang cukup lama nantinya dia akan merasakan seperti apa yang kamu rasakan. Yang menyakiti akan disakiti, yang menghianati pasti akan dikhianati, dan yang melukai akan dilukai.

Karma itu cerminan/gambaran dari suatu hal yang anda lakukan sendiri atau untuk orang lain.

Semua akan kembali padamu, yang menanam akan memanennya. Yang menanam baik dia akan memanen baik tapi begitu sebaliknya, yang menanan keburukan dia akan memanen keburukan itu sendiri  karena semua akan berbalik kepada diri sendiri. Ini karma, yang menhargai maka akan di hargai pula.

Karma tidak untuk permainan

Mereka yang menyakiti pasti akan merasakan disakiti juga. Kata adalah Do'a , barang siapa berkata baik, baik pula doanya tapi yang berkata tidak baik, kata itu  sendiri yang akan mendatanginya. "hati-hati kemakan omongan sendiri , guys". Mereka yang bermain dengan karma itu maka mereka sendiri akan menuainya.

Karma bisa kapan saja datang dan lebih kejan dari yang dilakukan

Karma pasti datang jika sudah waktunya, tak ada yang tahu tenang semua itu,bahkan dukun atau paranormal pun tak pernah tahu datangnya karma.

Tapi ingatlah karma yang datang itu biasanya lebih kejam dari yang dilakukannya, dan yakinlah  bahwa dia pasti akan mendapatkan balasan/ karma itu setimpal dengan perbuatannya atau bahkan lebih dari itu.

Karma itu berlaku untuk siapapundan dimanapun

Karma itu berlaku untuk siapapun, tidak ada pengecualian termasuk itu dia atau kamu. Karma tidak akan pernah lepas dan jauh dari orang-orang yang sedikit bersalah atau yang sudah fatal.

Karena karma datang untuk memberikan pembelajaran dan sebuah penyesalan agar meraka yang menyakiti tidak lagi sewenang-wenang menyakiti orang  lain dan menyadari dengan sendiri kesalahan yang dibuatnya.

Yakin penyesalan dan karma menjadi wakil hati yang tersakiti

Suatu saat nanti karma itu akan datang menghampiri seseorang yang menyakitimu, dia datang mewakili perasaanmu.

Maka tunggu saja dan yakinlah dia akan merasakan sakit yang sama seperti yang kamu rasakan dan kamu tidak perlu membalasnya. Karena karma dan penyesalan itu akan datang dengan sendirinya.

saat kamu melihat dia mendapatkan balasan yang sama atau bahkan lebih dari yang dia berikan padamu maka saat itu juga kamu akan meyakini bahwa hidup itu adil, adil bagi yang tersakiti dan adil bagi yang menyakiti.

Saat dia menyakiti maka tanpa disadari dia telah membuat kesepakatan dengan KARMA

Saat dia menyakitimu percayalah bahwa dia tersadar telah melakukan sebuah kesepakatan pada karma bahwa dia siap mendapatkan balasan untuk semua yang telah diperbuatnya. Dan sampai kapanpun karma itu selalu ada dalam diri sendiri tanpa disadarinya, karma itu telah melekat di hati , tubuh dan jiwa ini.

Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan, Setelah semua terjadi timbulah sebuah penyesalan dari dirinya. Kadang orang yang di hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesan. Ini hanya sebagian cerita kehidupan nyata, Bukan harta yang akan membuat kita bahagia. Dunia dan waktu berputar, yang diatas tak selamanya di atas, dan yang dibawah kelak akan merasakan rasanya menjadi yang di atas. Jaga kata, perkataan dan pikiran buruk anda.

SALAM DARIKU RIYANTI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun