Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

In Heaven We Dance, Monterey Park Strong

30 Januari 2023   23:32 Diperbarui: 5 Februari 2023   18:25 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restoran Clam House. (Foto Anthony Tjio)

Motif pembunuhan yang misteri:

Ada rumor, motif pembunuhan Malam Imlek di Monterey Park, dipicu oleh kecemburuan yang menjadikan amarah balas dendam.

Kabarnya pada malam itu penembak marah, karena tidak diundang dan ditolak masuk ke dalam studio dansa yang nihas itu.

Katanya, ada seorang wanita kenalan penembak yang mendapatkan undangan membayar $15 untuk malam itu, penembak tidak diajaknya. Menjadikan amarah penembak untuk mencari teman wanita tersebut. Dalam kenyataannya, tidak ada wanita yang seperti dikatakan.

 Penembak seorang Cina asal Vietnam:

Keesokan harinya, sekitar 12 jam dari peristiwa penembakan di Monterey Park, diketemukanlah lakon penembak tersebut di Kota Torrence, di dalam parking lot suatu pertokoan yang terletak 20 miles di barat Monterey Park.

Berhubung kepolisian Monterey Park berhasil menemukan gambar penembak tersebut, dan kendaraannya, dari layar monitor keamanan di studio, segera disebarkan keseluruh kepolisian disekitar Los Angeles. 5 jam setelah kejadian.

Seorang polisi patroli di Torrence memergok satu van yang serupa, van kerja berwarna putih, segera diperintahkan berhenti. Van tersebut menurut perintah dan memasuki parking lot pertokoan, sewaktu polisi memerintahkan pengemudi untuk keluar dari kendaraannya, sekonyong konyong terdengar satu suara tembakan dari dalam kendaraan tersebut.

Polisi segera meminta bantuan dari kesatuan SWAT (brimob), 2 jam kemudian, menemukan badan bagian atas pengemudi sudah terselungkup di atas roda kemudi, meninggal bunuh diri dengan pistolnya.

Dari KTP didapatkan identitas pengemudi bernama Huu Can Tran (baca: yu kan tan), penduduk Kota Hemet, yang juga terkenal sebagai tempat kelahiran almarhum Norma Jean alias Marilyn Monroe, 81 miles di jurusan tenggara Los Angeles.

Pihak FBI segera menggeledah rumah mobil home milik Tran di Hemet, diketemukan setangkai bedil panjang, tetapi dari keterangan tetangganya, bahwa orang Asia yang sudah berusia itu, seorang penyepi dan sangat ramah tama, sewaktu tinggal disitu tidak pernah menyebabkan huru hara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun