Kemajuan teknologi selama puluhan tahun terakhir di Tiongkok sudah hampir menandingi Amerika, bagaimana hal itu bisa terjadi pada bangsa yang dari nol, 40 tahun lalu, sampai melebihi siapa pun hari ini, itu dari pembinaan bank otak mereka.
Di Inggris ada Oxford, di Amerika ada Harvard, maka di China juga ada Tsinghua. Walaupun pada saat ini merupakan universitas ranking nomor 15 di mata dunia, namun sejak tahun 2015, dilaporkan oleh US News, Tsinghua memberikan pendidikan di dua bidang, ilmu engineering dan computer, yang nomor pertama di dunia.
Sebagai universitas negeri, penerimaan muridnya sangat kompetatip, tanpa memandang keturunan dari 56 suku bangsa mana, maupun peranakan asing sama rata, dari jutaan pendaftar setiap tahunnya, hanya segelintir yang diterima, sehingga juga menghasilkan alumni crme de la crme.
Di antara mereka sebanyak 128 orang diborong oleh Huawei, 69 orang oleh Tencent, 54 orang oleh Alibaba, juga ada 20 orang oleh Microsoft.
Tidak semua lulusan memilih masa depannya dilapangan pengusaha, ada 11 orang S2 dan 38 orang S3 yang tidak meninggalkan alma mater mereka, 49 orang tersebut menetap di bidang akademis, untuk mengajarkan ilmu mereka kepada generasi selanjutnya.
Tsinghua didirikan usai pemberontakan para pendekar anti-kolonialis yang disebut Boxer Rebellion pada tahun 1911.
Dampak pemberontakan anti-kolonialis itu, terjadilah Boxer Protocol dari 8 negara asing yang mengalahkan Tiongkok di negaranya sendiri, dengan mendenda Kaisariah Qing mengganti kerugian tentara mereka sebanyak 30 million ons perak.
Theodore Roosevelt, presiden Amerika sewaktu itu malah merasa hukuman denda sebanyak itu rada keterlaluan, mendapatkan persetujuan Congress untuk keringanan, dan menyadangkan sisa dana untuk membiayai mahasiswa Tiongkok datang belajar di Amerika. Hasilnya, mendirikan Sekolah Tsinghua di Beijing sebagai sekolah persediaan untuk Tionghoa belajar keluar negeri. Dari Sekolah inilah yang di kemudian hari menjelma menjadi Universitas.
Penamaan universitas, Tsinghua, juga ada ceritanya.
Tsinghua (Wade-Giles) sekarang dibaca Qing-hua (Mandarin pingyin), dimulai pada tahun 1911 sebagai sekolah menengah, yang kemudian dijadikan sekolah tinggi negeri dalam tahun 1925. Lengkap terbentuk universitas dengan program S2 dan S3 pada tahun 1929.
National Tsing Hua University (NTHU) terletak di lahan reruntuhan Summer Palace di utara Beijing.
Semenjak suku bangsa Manchuria menduduki Peking (Beijing) dan mendirikan Dinasti Qing di abad ke-17, setiap kaisarnya membangun bagian-bagian kebun musim panas yang terletak 20 kilometer di barat laut dari ibukotanya. Disana udara lebih sejuk, sehingga Istana Forbidden City jarang ditinggali oleh para kaisar kecuali  waktu musim dingin. Disitu pun merupakan tempat terlahir dan matinya beberapa kaisar Qing.
Dari pembangunan yang terus menerus selama 150 tahun itu, menjadikan perkebunan Summer Palace yang dinamakan Yuan Ming Yuan ini, yang terluas dan termewah di atas bumi ini. Disana tersimpan sedikitnya 150,000 benda-benda antik yang sukar dinilai harganya.
Asal mulanya, pada Perang Candu yang ke-2 kali di Beijing, imbas kerajaan Qing merampas dan menghanyutkan ke dalam tambak, semua timbunan candu yang meracuni Tionghoa di Guangzhou.
Inggris dan Prancis terus mengirimkan armadanya untuk memerangi Tionghoa Qing. Armada tidak bisa masuk Guangzhou melalui Sungai Pearl River, karena pertahanan senjata meriam yang menjaganya disitu sangat kuat, maka mereka melanjutkan pelayaran armada menuju ke ibukota Qing di Beijing. Qing kalah persenjataannya dan kaisar Qing yang ke-7, Xianfeng, melarikan diri ke Villa Musim Panas di Chende.
Pasukan sekutu Barat lantas merajarela, merampok dan membunuh seenaknya. Mereka sampai menemukan Summer Palace yang indah dan penuh dengan penyimpanan benda-benda berharga disana. Terus menjarahnya sampai tuntas.
Perkumpulan kebun-kebun, yang dikembangkan oleh setiap kaisar Qing semenjak mereka menduduki China, ada satu sudut yang dibangun oleh kaisar ke-7, Xianfeng tadi. Disana ada danau buatan juga banyak tetanaman bunga-bunga, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah dan mempesona kaisar tersebut, maka kebun ini olehnya dinamakan "Shui Mu Qing Hua", Qing berarti tenang dan tenteram dan Hua adalah bunga yang cerah gemilang, Tsing-hua bermakna perkebunan yang Tenang dan Gemilang.
Xi Jinping lulusan teknik kimia tahun 1979, sejak 2012 menjabat presiden China seumur hidup.
Motto Universitas Tsinghua yang bersuara "Self Discipline and Social Commitment" memberikan semangat yang "Mengaksikan suara melebihi kata-kata". Merupakan impian setiap pemuda Tionghoa untuk bisa menjadi seorang alumninya.
Oleh: Anthony Hocktong Tjio.Â
Monterey Park, 12 April 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H