Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Secupik Sejarah Universitas Tsinghua di Beijing

17 April 2021   20:11 Diperbarui: 17 April 2021   20:19 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman dan danau Tsinghua. (gambar baidu)

Kemajuan teknologi selama puluhan tahun terakhir di Tiongkok sudah hampir menandingi Amerika, bagaimana hal itu bisa terjadi pada bangsa yang dari nol, 40 tahun lalu, sampai melebihi siapa pun hari ini, itu dari pembinaan bank otak mereka.

Di Inggris ada Oxford, di Amerika ada Harvard, maka di China juga ada Tsinghua. Walaupun pada saat ini merupakan universitas ranking nomor 15 di mata dunia, namun sejak tahun 2015, dilaporkan oleh US News, Tsinghua memberikan pendidikan di dua bidang, ilmu engineering dan computer, yang nomor pertama di dunia.

Sebagai universitas negeri, penerimaan muridnya sangat kompetatip, tanpa memandang keturunan dari 56 suku bangsa mana, maupun peranakan asing sama rata, dari jutaan pendaftar setiap tahunnya, hanya segelintir yang diterima, sehingga juga menghasilkan alumni crme de la crme.

Sarjana S3 tahun 2019. (gambar United Press)
Sarjana S3 tahun 2019. (gambar United Press)
Sejumlah 6995 mahasiswa lulusan di tahun 2020, kemana sajalah mereka? Di antaranya ada sekitar 10% memilih keluar negeri, 50% meneruskan di bidang reseach, dan sisa 2812 orang menjadi rebutan berbagai perusahaan besar di China.

Di antara mereka sebanyak 128 orang diborong oleh Huawei, 69 orang oleh Tencent, 54 orang oleh Alibaba, juga ada 20 orang oleh Microsoft.

Tidak semua lulusan memilih masa depannya dilapangan pengusaha, ada 11 orang S2 dan 38 orang S3 yang tidak meninggalkan alma mater mereka, 49 orang tersebut menetap di bidang akademis, untuk mengajarkan ilmu mereka kepada generasi selanjutnya.

Tsinghua didirikan usai pemberontakan para pendekar anti-kolonialis yang disebut Boxer Rebellion pada tahun 1911.

Dampak pemberontakan anti-kolonialis itu, terjadilah Boxer Protocol dari 8 negara asing yang mengalahkan Tiongkok di negaranya sendiri, dengan mendenda Kaisariah Qing mengganti kerugian tentara mereka sebanyak 30 million ons perak.

Theodore Roosevelt, presiden Amerika sewaktu itu malah merasa hukuman denda sebanyak itu rada keterlaluan, mendapatkan persetujuan Congress untuk keringanan, dan menyadangkan sisa dana untuk membiayai mahasiswa Tiongkok datang belajar di Amerika. Hasilnya, mendirikan Sekolah Tsinghua di Beijing sebagai sekolah persediaan untuk Tionghoa belajar keluar negeri. Dari Sekolah inilah yang di kemudian hari menjelma menjadi Universitas.

Penamaan universitas, Tsinghua, juga ada ceritanya.

Tsinghua (Wade-Giles) sekarang dibaca Qing-hua (Mandarin pingyin), dimulai pada tahun 1911 sebagai sekolah menengah, yang kemudian dijadikan sekolah tinggi negeri dalam tahun 1925. Lengkap terbentuk universitas dengan program S2 dan S3 pada tahun 1929.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun