Selain infusi cairan, untuk ekspansi dan mengisi volume peredaran darah, memperbaiki tekanan darah rendah dari shock, dipertimbangkanlah suntikan epinephrine (adrenalin) dalam dosis tidak melebihi 0,3 ml kedalam lapisan kulit, boleh diulang setiap 5 menit sebanyak 3 kali saja.
Suntikan epinephrine tersebut pada umumnya bisa diberikan oleh paramedic ambulance setelah mendapatkan persetujuan dari dokternya di setasiun pangkal.
Utarakan kepada paramedis maupun dokter bila mempunyai keadaan segala penyakit jantung. Epinephrine juga bisa membahayakan keadaan jantung. Penggantinya, cukup dengan oksigen, cairan infusi, dan antihistamine.
Seandainya dulu-dulu pernah ada reaksi alergi pada obat-obatan seperti penicillins, bukanlah pantang menerima vaksinasi Covid.
Vaksin China yang merupakan vaksin dari virus yang dilemahkan, bukan vaksin pola-pola, sudah diberikan kepada sejuta lebih relawan uji klinis di China sendiri, juga puluhan ribu lainnya di negara Emirate, Brazil, dan lainnya, belum ada laporan reaksi efek samping yang serupa.Â
Tetap perlu menunggu sedikitnya 30 menit sebelum pulang, untuk segala suntikan, bukan hanya untuk vaksin saja.
Oleh: Anthony Hocktong Tjio.
Pensiunan: Specialis Emergency Medicine. Specialis Allergy-Immunology. Specialis dan asisten profesor Pediatrics.
Monterey Park, 18 Desember 2020.
Bacaan: straitstimes.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H