Sudah mencoba pilihan nasi ayam Hainan dengan sambal nyonya kuliner Malaka, ikan goreng dalam saus tomat asam manis yang aslinya dari Hainan, Kuliner Kristang sate ayam dalam saus kuning yang dibawakan Portugis dari Goa India ke Macau, ayam goreng dengan mapo tofu yang pedas mematikan rasa khas Sichuan, nasi goreng Yangzhou awam di Hong Kong dan telur dadar Cantonese yang lunak sehalus puding, juga menu termahal, seafood masak bumbu terasi hidangan istimewanya chef Feizi, dan sebagainya.
Tidak lain terdiri dari 2 telur ceplok dan beberapa irisan char-siu, di atas nasi putih yang ditaburi bumbu minyak Hainan, yaitu racian bawang daun dan jahe. Ketipu sampai hampir menangis.
Bisa jadi menjelang Sabtu dan Minggu, "Sad Farewell" kepada langganan dari kantor-kantor sekitarnya restoran, sampai jumpa lagi minggu depan.
Betul, menu masakan Tionghoa serba Hainan. Sebab kebanyakan masakan Tionghoa yang menyebar di Nusantara itu, memang dibawakan tukang masak dari Hainan, ke Champa, Malaysia lalu Indonesia.
Tidak tega melempar lembaran menu restoran yang sehari-hari mengirimkan makanan kita. Disimpan saja, sebagai arsip kenangan perjalanan hidup.
Lebih sering lagi hanya menatapkan mata pada lampu gantung itu, disaat banyak pikiran yang simpang siur mendengung di otak.
Sekonyong-konyong mengembalikan ingatan pada satu pelajaran yang paling bermanfaat seumur hidup ini.
Satu mata kuliah yang mengajarkan bagaimana mengatasi segala kekecewaan, yang juga beguna menghentikan emosi amarah.