Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jamuan Negara G20 Hangzhou

10 September 2016   10:03 Diperbarui: 10 September 2016   10:18 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mangkok sup bentuk kapal pusaka jalur sutra dengan pegang tutup bentuk jembatan logo G20. (Gambar G20China)

Seniman sedang melukis diatas ceramik khusus untuk perjamuan G20. (Gambar City Express)
Seniman sedang melukis diatas ceramik khusus untuk perjamuan G20. (Gambar City Express)
Semua ceramik yang diatas meja malam ini bukan ceramik Tiongkok biasa, tetapi adalah ceramik terbuat dari ramuan tulang halus, fine bone china ciptaan Inggris ditahun 1790. Dalam ramuan itu menggunakan 45% abu tulang binatang yang dihaluskan, sehingga barang jadinya tampak setengah tembus cahaya. Selain itu, untuk kepastian bebas racun dan unsur timah, bahan bakunya semua diimpor dari Eropah. Produk perusahaan ceramik yang ternama Miracle Dynasty di Shanghai ini memakan 4 bulan untuk mendesainkan 16 motip pecah belah dengan panorama  West Lake, dan keseluruhannya perlu 10 bulan memproduksikannya, dipesan hanya khusus untuk perjamuan sekali ini saja.

Satu set pecah belah ceramik tulang halus produk Miracle Dynasty Shanghai. (Gambar G20China)
Satu set pecah belah ceramik tulang halus produk Miracle Dynasty Shanghai. (Gambar G20China)
Mangkok sup bentuk kapal pusaka jalur sutra dengan pegang tutup bentuk jembatan logo G20. (Gambar G20China)
Mangkok sup bentuk kapal pusaka jalur sutra dengan pegang tutup bentuk jembatan logo G20. (Gambar G20China)

Cangkir kopi bermotip Taman Gelombang Willow Terdengan Kicau Perkutut. (Gambar G20China)
Cangkir kopi bermotip Taman Gelombang Willow Terdengan Kicau Perkutut. (Gambar G20China)
Seri cucing saus diatas jembatan Duan-qiao. (Gambar City Express)
Seri cucing saus diatas jembatan Duan-qiao. (Gambar City Express)

Cangkir teh tradisional diatas piring makan pemandangan Xihu. (Gambar G20China)
Cangkir teh tradisional diatas piring makan pemandangan Xihu. (Gambar G20China)

Moci dan cangkir teh corak setempat, yixing, ibukota moci tanah liat di Hangzhou. (Gambar G20China)
Moci dan cangkir teh corak setempat, yixing, ibukota moci tanah liat di Hangzhou. (Gambar G20China)

Pot arak pengaruh Persia khas Tionghoa Dinasti Tang. (Gambar G20China)
Pot arak pengaruh Persia khas Tionghoa Dinasti Tang. (Gambar G20China)
Sekarang tiba pada saatnya meneliti apa yang dihidangkan dalam jamuan negara malam ini. Lain dari yang kita biasa makan direstoran sehari-hari yang hidangannya dimasak semawut, dalam jamuan perayaan Tionghoa selalu ditekankan presentasi keindahan rupa, warna, aroma dan rasanya setiap hidangan, baik dalam bentuk kua, cah, tem maupun gorengan.

Menu perjamuan. (Gambar hashtag)
Menu perjamuan. (Gambar hashtag)
Ikan Xihu dalam saus asam manis. (Gambar G20China)
Ikan Xihu dalam saus asam manis. (Gambar G20China)

Udang teh Longjing Sumur Naga. (Gambar City Express)
Udang teh Longjing Sumur Naga. (Gambar City Express)

Udang bunga teratai dengan saus ampas teh. (Gambar G20China)
Udang bunga teratai dengan saus ampas teh. (Gambar G20China)

Ayam pengemis. (Gambar G20China)
Ayam pengemis. (Gambar G20China)
Bola ikan kepala singa. (Gambar G20China)
Bola ikan kepala singa. (Gambar G20China)
Tem sayur saku rejeki. (Gambar G20China)
Tem sayur saku rejeki. (Gambar G20China)
Gorengan
Gorengan
Sup manis biji teratai. (Gambar G20China)
Sup manis biji teratai. (Gambar G20China)
Abalone veggie dari tahu. (Gambar G20China)
Abalone veggie dari tahu. (Gambar G20China)
Kue sosis peti mati. (Gambar G20China)
Kue sosis peti mati. (Gambar G20China)
Teh Longjing/Sumur Naga setempat. Gambar G20China)
Teh Longjing/Sumur Naga setempat. Gambar G20China)
Meneliti menunya ternyata adalah hidangan populer yang biasa dan bisa dipesan sehari-hari dikebanyakan restoran di Hangzhou. Setelah menggerakkan banyak koki terkemuka dari restoran ternama disekitar Xihu, dengan mengambil bahan dasar dan mengandalkan menu rakyat jelata setempat, diolah menjadi hidangan yang istimewa untuk jamuan negara ini. Juga disediakan pilihan Halal dan veggie.

Bagaimana kelezatan rasanya, tentu hanya Pak Jokowi dan Bu Iriana yang bisa mengomentarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun