Candi Prambanan, adalah dari Grha Parameshwara (dibaca pram-iswara) yang artinya “Graha Siwa, Dewa dari segala Dewa”.
Candi Borobudur, adalah dari Grha Budha Buddha yang artinya “Sang Budha dari ajaran Buddha”.
Candi Jogodolok, adalah dari Jagadgurave yang menghormati Dewa Siwa sebagai “Guru semua Dunia”, juga satu Grha Siwa didepan Gubernuran Jawa Timur di Surabaya.
Sunda, adalah dari pepatah Satyam, Shiva, Sundaram. Satyam adalah kebenaran, Shiva adalah kebijakan dan Sundaram adalah keindahan. Sunda artinya segala yang elok dan cantik.
Dan seterusnya,
Jembatan Sura-Madu, walaupun merupakan singkatan dari Surabaya-Madura juga berarti “Ksatria dan Madu kesayangan Dewa Vishnu”.
Sedayu City Kelapa Gading, juga sama artinya dari Shuddavigraha diatas, kota baru dengan Jiwa murni Dewa Siwa.
Semoga penamaan tempat-tempat peninggalan dari kecermelangan kebudayaan leluhur bangsa Nusantara bisa disemarakkan kembali dan dipertahankan terus untuk selamanya.
Referensi:
- http://www.harekrsna.de/shiva/Shiva-Stotra-namavali.pdf
- http://www.kompasiana.com/anthonytjio/pembentukan-bangsa-indonesia-dari-perantauan-manusia_555eb47fc723bd35058b45a1
- http://www.kompasiana.com/anthonytjio/asal-usul-soto-dari-mana_567a3d6fd17a618012014b65
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H