Penting bagi Anda untuk mengetahui biaya yang terdapat pada pengelolaan portofolio Anda agar pengembalian investasi dari portofolio Anda tidak tergerus oleh biaya yang seharusnya tidak diperlukan.Â
Quick Bites :
* Pahami biaya tersembunyi dalam produk investasi yang Anda miliki.
* Penghasilan Anda akan berkurang sebesar 20% hanya dengan kenaikan fee 1% dalam kurun waktu 20 tahun.
Pada umumnya ketika Anda melakukan diversifikasi portofolio, penghasilan investasi yang diharapkan berkisar pada 10% per tahun. Biaya yang kecil pun akan berdampak signifikan terhadap hasil investasi Anda. Apabila biaya yang diwajibkan sebesar 3%, penghasilan investasi Anda berkurang hingga 30%. Meskipun Anda merupakan tipe investor jangka panjang yang memanfaatkan keuntungan dengan cara compounding, biaya rutin dan berulang yang Anda bayarkan tentu tetap mengurangi potensi penghasilan dari portofolio Anda.Â
Biaya Investasi dalam Produk Investasi
Ketika Anda melakukan transaksi jual beli produk investasi, berbagai pertukaran transaksi yang dilakukan broker Anda, terdapat sejumlah biaya kecil yang harus Anda bayarkan kepada broker. Selain itu, terdapat juga biaya pembelian, biaya penjualan, pajak investasi, biaya pengelolaan, biaya menginap dan dan biaya administrasi.Â
Untuk memudahkan perumpaan dalam biaya investasi ini, kita gunakan ilustras berikut. Jika Anda menginvestasikan Rp 10 juta dalam pasar uang, kemudian dalam menghasilkan pengembalian tahunan sebesar 10% per tahun, dan memiliki biaya operasional sebesar 1,5%, maka setelah 20 tahun, Anda akan memiliki kira-kira Rp 49 juta. Akan tetapi, jika dana tersebut hanya memiliki biaya operasional 0,5%, maka dana Anda akan menjadi Rp 50 juta.Â
Biaya investasi pada saham hanya terdiri dari biaya pembelian dan penjualan saja, sebesar 0,1% untuk biaya pembelian dan 0,15% untuk biaya penjualan.Â
Biaya di reksadana mencakup biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya pengelolaan. Biaya pembelian berkisar antara 0,1% - 3% dan biaya penjualan berkisar 1% - 3%. Untuk biaya transaksi reksadana ini bisa diminimalisir dengan "mendiamkan" atau melakukan transaksi yang seperlunya saja. Sedangkan untuk biaya pengelolaan pada reksadana sudah termasuk dalam pajak dan tercermin pada harga per unit reksadana.Â
Untuk produk investasi derivatives, terdapat biaya menginap dan biaya transaksi. Besarnya biaya transaksi dan menginap ini tergantung dari modal dana yang Anda setorkan. Sebagai contoh lain, emas juga memiliki biaya yang harus diperhitungkan oleh para investor ketika ingin membeli emas. Investor harus menanggung biaya pembelian, penjualan, dan pengurangan nilai emas yang terjadi. Pengurangan nilai emas yang dimaksud merupakan biaya pembuatan dan biaya sertifikasi.Â
Biaya Tersembunyi
Penting bagi Anda untuk mengetahui biaya pada pengelolaan portofolio Anda agar pengembalian investasi dari portofolio Anda tidak tergerus oleh biaya yang seharusnya tidak diperlukan. Biaya yang tidak diketahui ini sering kali disebut dengan biaya tersembunyi. Biaya tersembunyi ini biasanya terdiri dari biaya layanan dan berbagai biaya penawaran dari perusahaan penyedia jasa investasi. Grafik di bawah ini menunjukkan ketika biaya yang harus dibayarkan hanya memiliki selisih 1%, total pendapatan yang kita miliki dapat berkurang hingga 45% dalam kurun waktu 30 tahun.
Pengaruh fee untuk hasil investasi 6% per tahun
Sebagai seorang investor, Anda sebaiknya tidak hanya mengenal mengenai besarnya keuntungan saja, tetapi juga memiliki pengetahuan tentang resiko dan biaya yang harus dikeluarkan. Biaya yang sering dimanfaatkan oleh para pengelola keuangan adalah biaya pengelolaan, biaya kepatuhan, dan biaya pemasaran. Selain kinerja dari perusahaan pengelola keuangan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan, Anda dituntut untuk membandingkan juga fee yang tersembunyi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H