Mohon tunggu...
Anthony Kwo
Anthony Kwo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Robo Advisor, Terobosan Investasi Baru bagi Generasi Milenial

4 Juli 2018   16:30 Diperbarui: 4 Juli 2018   16:55 2619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membuka akun, perangkat lunak robo advisor mengotomatiskan seluruh proses. Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran Anda dalam hal:

  • Membuat perubahan pada portofolio Anda atau bertanya-tanya apakah Anda harus berinvestasi lebih banyak dalam teknologi atau lebih sedikit di bidang keuangan.
  • Masuk ke dalam platform perdagangan dan melakukan perdagangan.
  • Pialang atau penjual keuangan lainnya membuat rekomendasi yang tidak sesuai dengan minat Anda.
  • Akses yang lebih mudah.

Mereka tersedia 24/7 selama pengguna memiliki koneksi internet. Selain itu, dibutuhkan modal yang jauh lebih sedikit untuk memulai, karena aset minimum yang diperlukan untuk mendaftar akun biasanya dalam ratusan hingga ribuan sedangkan perencana nasihat keuangan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan minimal @100,000 (individu dengan kekayaan bersih yang tinggi -high net worth individu)

Efisiensi adalah keuntungan lain yang signifikan dari platform online ini

Robo advisor dapat dilakukan dengan hanya beberapa klik saja yang dapat dilakukan di mana saja untuk mendapatkan hasil yang diperlukan untuk menentukan proporsi dari portofolio Anda, dibandingkan dengan menggunakan jasa penasehat keuangan yang harus menelepon atau bertemu langsung dengan penasehat keuangan, menjelaskan kondisi dan kebutuhan Anda, mengisi dokumen dan menunggu.

Kerugian Menggunakan Robo Advisor

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Investopedia dan Financial Planning Association, mereka menemukan bahwa masyarakat lebih memilih kombinasi antara manusia dan teknologi, terutama ketika dana yang dikelola sudah besar dan dalam kondisi pasar keuangan yang kurang bersahabat. Menurut hasil penelitian tersebut, 40% dari mereka takut untuk menggunakan jasa layanan robo advisor yang sepenuhnya terautomasi selama volatilitas pasar yang ekstrim.

Robo advisor beroperasi dengan mengasumsikan bahwa pengguna telah memiliki tujuan dan pemahaman yang jelas tentang situasi keuangan mereka ketika memulai menggunakan jasa ini. Untuk beberapa jasa robo advisor pertanyaan yang diajukan kepada pengguna sebelum memulai terkadang membutuhkan pengetahuan dasar mengenai konsep investasi dan implikasi terhadap pilihan dari jawaban yang mereka pilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun