Customer is the King. But your Boss is the King Kong!
Dalam hal karir, beginilah faktanya.
"Customer is King, but your boss is the King Kong!"
Pengalaman saya di tempat kerja, terkadang kita masih bisa mengabaikan customer kita (meskipun dampaknya buruk huga sih, apalagi kalau mereka komplain sampai ke telinga boss).
Tapi, kalau boss diabaikan, hasilnya adalah bencana.
Bosslah yang langsung menilai. Bosslah yang langsung memberi feedback. Bosslah yang langsung menentukan penilaian, apalagi pas di masa appraisal. Nasib kita, secara langsung ditentukan oleh boss langsung kita. Karena itu, boss harus dikelola.
Jangan salah artikan. Bukan berarti Anda bisa sembarang nyuekin customermu. Tapi, kali ini, please sadari bahwa salah satu customer terpenting yang sangat menentukan karirmu, adalah Bossmu. Dialah King Kong-nya.
Karena itu, ada 3 hal penting mengelola boss:
1. Kenali bossmu, pelanggan terpentingmu. Kenali apa yang bikin dia "suka" dan "tidak suka". Apa concernnya. Antisipasi kesukaan dan ketahui kebiasaannya. Kalau Anda sudah bisa antisipasi, hidupmu akan lebih mudah karna Anda sudah kenal 'tabiat'nya.
2. King Kong jangan dilawan. Ingat, tidak setuju, tidak sama dengan melawan. Anda boleh saja tidak setuju. Anda boleh ungkapkan. Tapi, jangan melawan.