Inilah cinta yang tidak melihat dan mempertimbangkan segi apapun. Disebut cinta buta, karena tidak lagi melihat apapun. Pelakunya, diselimuti rasa cinta yang membara. Jadi, yang terlihat hanya kondisi dan suasana yang baik. Makanya, ketika orang mengalami cinta yang tidak lagi mempertimbangkan segi apapun, baik ekonomi, kasta, latar belakang yang mungkin jadi pertimbangan banyak orang, maka dikatakan orang itu mengalami cinta buta. Biasanya, yang mengalami perasaan ini, tidak lagi mau dengar nasihat dan omongan orang lain. Sulit ditegur.
3. Cinta Segitiga
Inilah sebutan buat cinta yang melibatkan pihak lain. Misalkan: A sukanya sama B. Tapi B nggak suka sama A. B suka sama C. Dan bisa juga diperparah dengan pihak C sukanya sama A, jadinya kayak segitiga. Yang jadi masalah adalah tatkala antara A dan B sudah terikat dalam komitmen resmi, baik sebagai kekasih apalagi suami istri. Hal ini akan jadi masalah. Biasanya hal ini bisa terjadi ketika ada satu pihak yang berhubungan karena terpaksa, tetapi dalam hati kecil mereka sebenarnya masih ada pihak lain yang diijinkan untuk masuk ke hati mereka.
4. Cinta Lokasi
Inilah cinta gara-gara sering berada bersama-sama ataupun kebetulan berada di dalam situasi yang sama. Biasanya cinta lokasi atau cinlok ini terjadi akibat keseringan atau terpaksa berada di suatu lokasi yang sama. Misalkan seringkali terjadi dimana gara-gara KKN (Kuliah Kerja Nyata) di lokasi yang sama, beberapa mahasiswa mulai pacaran. Atau, karena penempatan kerja di lokasi yang baru di luar kota, lantas jadi kekasih. Atau seringpula kita mendengar para artis yang cinlok gara-gara shooting film di lokasi yang sama.
5. Cinta Lama Bersemi Kembali (CBLK)
Inilah jenis cinta yang dulu pernah berkembang. Hilang. Lalu mucul kembali. Biasanya ini melibat kisah cinta lama yang belum selesai (unfinished love). Misalkan saja, cinta di waktu sekolah ataupun kuliah, yang tidak selesai ataupun tidak kesampaian. Lantas, setelah ke depannya, ternyata ada kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi kembali, maka cinta yang lama itupun muncul kembali. Dalam kenyataannya, cinta seperti ini terkadang bisa mengganggu khususnya apabila masing-masing pihak telah punya komitmen dengan pasangan yang berbeda. Disinilah kehadiran CLBK bisa jadi pengganggu bahkan tak jarang, jadi sumber kehancuran rumah tangga. Begitupun, banyak CLBK yang kandas gara-gara pihak yang terlibat cinta ini hidup dalam nostalgia dan kenangan lama, padahal waktu berjalan dan orang pun biasa berubah. Tak jarang CLBK yang direalisasikan, justru berakhir dengan kekecewaan. Namun, seperti dalam kisah di film dan novel, ada pula kisah-kisah CLBK yang berakhir bahagia.
6. Cinta PHP (Pemberi Haparan Palsu)
Si pemberi cinta umumnya memberikan tanda-tanda ungkapan kasih sayang, mulai dari ucapan hingga barang-barang ataupun perlakukan khusus. Akibatnya, yang diberikan cinta pun jadi berbunga-bunga tapi, kondisi ini pun akhirnya tidak ada kejelasannya. Terkadang hubungannya masih bertahan, tapi tidak ada kejelasan, akan mau dibawa kemana hubungan tersebut, tidak jelas. Atau, si pemberi cinta PHP ini telah memberikan sinyal-sinyal cinta yang kuat, tapi sinyal ini lantas lenyap sama sekali. Ada beberapa alasan munculnya cinta PHP ini. Bisa jadi karena pelakunay memang hobi PHP. Bisa juga, pihak yang memberikan cinta tersebut lantas menyadari satu hal yang menjadi kendala yang tidak bisa diungkapkan. Atau, ada kondisi lain yang membuat segala yang diucapkan akhirnya tidak bisa direalisasikan.
7. Cinta Pandangan Pertama
Inilah cinta yang sangat kilat dan sangat cepat. Biasanya cinta ini bermula dengan ketertarikan yang sifatnya sangat fisik. Sebagai contoh kisah Ken Arok yang tertarik dengan Ken Dedes pada saat pandangan pertama ketika Ken Dedes turun dari keretanya. Atau Zainudin yang tertarik dengan Hayati pada pandangan pertamanya di dalam novelnya Hamka, "Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk". Biasanya cinta semacam ini memang sangat cepat dan sensasional. Inilah yang kadangkala membuat yang mengalaminya, tidak pernah akan melupakannya. Hal ini bisa terjadi karena wajah atau penampilannya yang mengesankan ataupun suatu perilaku atau sikap yang membuat seseorang menjadi begitu terkesan. Itulah yang menciptakan cinta pada pandangan pertama. Kadang cinta ini bisa berlanjut, tapi terkadang ada pula cinta pandangan pertama yang tidak ada kelanjutannya, sebab setelah itu tidak pernah bertemu lagi.