Mohon tunggu...
Anthony K
Anthony K Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transportasi Sel Tumbuhan dan Hewan

25 Agustus 2017   20:58 Diperbarui: 31 Agustus 2020   15:54 25884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).

Sedangkan fungsi dari membran sel adalah melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma.

Model mosaik fluida yang disusun berdasarkan hukum-hukum termodinamika untuk menjelaskan struktur membran sel.

Pada model ini, protein penyusun membran dijabarkan sebagai sekelompok molekul globular heterogenus yang tersusun dalam struktur amfipatik, yaitu dengan gugus ionik dan polar menghadap ke fase akuatik, dan gugus non-polar menghadap ke dalam interior membran yang disebut matriks fosfolipid dan bersifat hidrofibik.

Himpunan-himpunan molekul globular tersebut terbenam sebagian ke dalam matriks fosfolipid tersebut. Struktur membran teratur membentuk lapisan ganda fluida yang diskontinu, dan sebagian kecil dari matriks fosfolipid berinteraksi dengan molekul globular tersebut sehinggal struktur mosaik fluida merupakan analogi lipoprotein atau protein integral di dalam larutan membran ganda fosfolipid.

Dari pernyataan di atas itulah kita dapat menyimpulkan bahwa dinding sel itu mempunyai struktur yang sangat kuat , padat dan juga kaku belum lagi ditambah oleh membran sel , dapat dilogika bahwa jika pelindungnya aja sudah tebal seperti itu berarti proses masuknya senyawa pun juga melalui banyak tahapan.

Sehingga jika dilogika, maka permukaan sel tumbuhan akan lebih tebal dibandingkan dengan sel hewan karena sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran sel, sedangkan sel hewan hanya memiliki membran sel.

Lalu didalam membran sel ada selektif permeable yang menyeleksi benda-benda asing dari luar yang masuk kedalam sel , belum tentu senyawa yang masuk dapat diizinkan maka pantaslah jika untuk masuk melewati dinding sel dan juga membran sel sangatlah sulit dan juga lama, sehingga gambarannya bahwa sel tumbuhan harus melewati 2 tahap sedangkan sel hewan hanya 1 tahap. 

entu saja dengan begitu, maka sel hewan memiliki transpor yang lebih cepat ketimbang dengan sel tumbuhan.

Lalu alasan yang kedua yaitu adalah banyaknya organel sel yang terdapat pada sel tumbuhan. Kita tahu bahwa organel sel hewan lebih simple dan jumlahnya lebih sedikit ketimbang dengan sel tumbuhan yang memiliki organel sel yang lebih kompleks dan jumlahnya lebih banyak. Jika dipikir secara logis, maka sel tumbuhan yang memiliki organel sel yang kompleks akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan transpor.

Mengapa demikian? Karena sel yang memiliki organel sel lebih kompleks akan melakukan transpor dengan tahapan-tahapan yang cukup lama karena harus melewati dari 1 organel ke organel lainnya. Setelah melewati suatu organel maka transpor juga harus melewati organel selanjutnya hingga organel terakhir. Jika kalian bingung, saya akan menganalogikannya sebagai tubuh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun