Apabila kondisi ekonomi suatu negara dalam keadaan baik akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi tersebut. Perkembangan perekonomian di bidang ekspor Indonesia pada periode 2018- 2021 mengalami penurunan pada Desember 2018 yang mana mencapai US$14,18 miliar atau penurunan sebesar 4,89 persen dibanding ekspor pada bulan November 2018. Namun mengalami kenaikan dengan Nilai ekspor tertinggi sepanjang sejarah pada Agustus 2021.
Ekspor nonmigas Desember 2018 mencapai US$12,43 miliar, turun 8,15 persen. dibanding November 2018. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Desember 2017. turun 7,01 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2018. mencapai US$180,06 miliar atau meningkat 6,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$162,65 miliar atau meningkat 6,25 persen.
Namun kendala yang dihadapi oleh Indonesia dalam pengembangan ekspor adalah bahwa ekspor Indonesia masih didominasi oleh bahan mentah sebagai ekspor andalan. Akibatnya, kinerja ekspor Indonesia sangat bergantung terhadap fluktuasi harga bahan mentah yang notabene harga barang-barang ekspor tersebut tergantung kepada harga pasar. Hasil akhirnya adalah pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi juga sangat tergantung kepada harga komoditas bahan mentah yang ada di pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H