Mohon tunggu...
Anthie Srikandi
Anthie Srikandi Mohon Tunggu... -

namaku anthie srikandi\r\nini nama pemberian orang tuaku\r\naku tinggal di solo \r\ndi bantaran sungai bengawan solo\r\npak djokowi walikotaku\r\naku wanita pemanah\r\npenegak kebenaran\r\nberpihak dengan kebenaran\r\nsebagaimana wanita indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mau Tahu Gaji Anggota DPR+Staf Ahlinya? "Dilarang Marah!"

29 April 2011   08:08 Diperbarui: 4 April 2017   17:56 22447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota DPR. Jumlahnya 560 orang. Staf ahlinya perkepala anggota DPR masing-masing berjumlah 5 orang. 5 orang staf ahli x 560 orang anggota DPR = 2.800 orang. Gaji Anggota DPR Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi :

  • Gaji pokok: Rp. 4.200.000
  • Tunjangan istri: Rp. 420.000
  • Tunjangan anak: Rp. 168.000
  • Uang sidang/paket: Rp. 2.000.000
  • Tunjangan jabatan: Rp. 9.700.000
  • Tunjangan beras: Rp. 169.200
  • Tunjangan PPH: Rp. 1.725.295
  • Tunjangan kehormatan: Rp. 3.162.000
  • Tunjangan komunikasi: Rp. 12.019.000
  • Rangkap badan anggaran: Rp. 850.000
  • Listrik dan telepon: Rp. 5.500.000
  • Penyerapan aspirasi: Rp. 7.225.000
  • Penunjang akomodasi rumah: Rp. 12.750.000
  • Iuran wajib: - Rp. 478.800
  • PPH: - Rp. 1.725.295

Sehingga kalau dijumlah, maka seorang anggota DPR memperoleh penghasilan Rp. 57.684.400,- per bulan dikalikan 12 bulan = Rp 692.212.800 ( enam ratus sembilan puluh dua juta dua ratus dua belas ribu delapan ratus rupiah). Sungguh sebuah angka yang fantastis. Dengan penghasilan setinggi itu, sudah barang tentu gaya hidup mereka jauh di atas gaya hidup rakyat yang mereka wakili. Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

  • Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
  • Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000

Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

  • Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
  • Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai  Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Sementara data pertahun 2009 - 2010 pastilah melebihi dari jumlah tahun-tahun sebelumnya. Jika dihitung dari gaji rutin perduabelas bulan sbb; 560 orang x Rp 692.212.800 = Rp 387.639.168.000,- (tiga ratus delapan puluh tujuh milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta seratus enam puluh delapan ribu rupiah). Gaji rutin tersebut belum termasuk dengan rutin non perbulan dan sesekali. Fantastis? Hal itu belum cukup jika ditambahkan dengan berbagai dana-dana 'taktis' yang tidak perlu. Selanjutnya mari kita simak biaya-biaya yang dipergunakan oleh anggota DPR saat STUDI BANDING/Kunjungan Yang Tidak Perlu;

  1. Kunjungan Komisi I DPR ke Amerika Serikat 1-7 Mei 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.405.548.500
  2. Kunjungan Komisi I DPR ke Turki 16 –22 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 879.908.000
  3. Kunjungan Komisi I DPR ke Rusia menghabiskan anggaran Rp 1.286.713.750
  4. Kunjungan Komisi I DPR ke Prancis menghabiskan anggaran Rp 944.593.250
  5. Kunjungan Komisi I DPR ke Spanyol menghabiskan anggaran Rp 1.201.826.500
  6. Kunjungan Komisi X DPR ke Spanyol 24 – 30 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.320.374.500
  7. Kunjungan Komisi X DPR ke China menghabiskan anggaran Rp 668.730.500
  8. Kunjungan Komisi VIII DPR ke China 17-24 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 668.730.500
  9. Kunjungan Komisi VIII DPR ke Australia menghabiskan aggaran Rp 811.800.250
  10. Kunjungan BURT DPR ke Inggris 1-7 Mei 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.574.638.500
  11. Kunjungan BURT DPR ke Amerika Serikat menghabiskan aggaran Rp 1.966.986.500

Total anggaran yang digunakan kunjungan kerja DPR selama masa reses (8 April-8 Mei 2011) adalah Rp 12.730.087.250. (dua belas milyar tujuh ratus tiga puluh juta delapan puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah). Data yang tersebut di atas adalah data yang bersifat sementara karena terpublikasikan di berbagai media. Bagaimana dengan data-data siluman? Bagaimana dengan staf ahli? Staff ahli di DPR berjumlah 2800 orang. Jika perkepala anggota DPR di kawal oleh 5 orang staf 'ahli'. Sedangkan gaji staf ahli rata-rata Rp. 7.000.000 (tujuh juta rupiah). Total perbulan di keluarkan oleh negara hanya untuk membayar staf yang katanya 'ahli' adalah Rp. 7000.000 dikalikan 2.800 orang = Rp.   19.600.000.000,- (sembilan belas milyar enam ratus juta rupiah). Jika dikalikan 12 bulan = Rp. 235.200.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima milyar dua ratus juta rupiah) pertahun. Belum termasuk tunjangan lain-lain. Pertanyaan:

  1. (Anggota DPR): Dengan gaji yang sedemikian besarnya kenapa kerja mereka asal-asalan?
  2. (Staf  yang katanya 'Ahli'): Dengan gaji di atas UMR apa kerja mereka sesungguhnya?

Data dari berbagai sumber. Jika ada diantara rekan-rekan Kompasianer yang lebih mengetahui saya tunggu masukannya untuk memperbaiki dan melengkapi data yang terungkap pada uraian di atas. SALAM KOMPASIANA! Anthie Srikandi-Solo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun